Memahami Makna Baptis Demi Kehidupan yang Lebih Baik

unsplash.com- Makna baptis adalah sebagai sarana penyelamatan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti dari baptis adalah penggunaan air untuk penyucian keagamaan, khususnya sebagai sakramen penerimaan seseorang ke dalam agama Kristen.

Secara umum, di dalam buku Baptisan adalah Perintah, Prof. Franky Mewengkang (2021) makna baptis adalah sakramen pertama yang diterima oleh umat Kristiani yang menjadi dasar kehidupan dan inisiasi hidup dalam roh serta menjadi syarat utama untuk bisa menerima sakramen-sakramen penting lainnya.

Baptis adalah Penyelaman Kehidupan

Baptis berasal dari kata Baptisma yang artinya adalah penyelaman. Penyelaman bukan dalam arti harafiah, tapi maksudnya adalah air sebagai unsur dasar yang mengartikan pembasuhan manusia dari segala dosa dengan darah Kristus. Sedangkan sakramen baptis merupakan salah satu bagian sakramen inisiasi sehingga seseorang bisa masuk menjadi anggota gereja.

Pembaptisan Yesus oleh Yohanes Pembaptis mengajarkan pada kita bahwa tidak perlu selalu melakukan pembasuhan diri di setiap minggunya. Ia berkata bahwa satu kali pembersihan diri saja sudah cukup dalam mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan Sang Juru Selamat asalkan kita mau meninggalkan cara hidup yang lama.

Beberapa abad sebelum Kristus, umat di dalam Perjanjian Lama mempercayai bahwa semua bentuk kontak atau sentuhan dengan dunia luar akan membuat mereka tercemar dan sebelum mereka makan dan berdoa maka harus lebih dulu membersihkan diri mereka. Hal ini bisa terlihat di saat mereka berdoa di hari Sabat.

Baptisan yang dilakukan oleh Yohanes adalah simbol dari perubahan dan baptisan ini tidak memiliki kuasa untuk melakukan perubahan lalu Yesus memberikan kuasa tersebut saat Yohanes membaptis Diri-Nya di Sungai Yordan.

Macam-Macam Baptis

Makna baptis adalah sarana penyelamatan akan berlaku bila kita menerima Kristus dengan benar-benar sepenuh hati saat proses pembaptisan. Kepastian keselamatan tidak bertujuan untuk menghakimi orang yang belum atau tidak menerima Kristus. Kepastian keselamatan bertujuan supaya ada relasi yang semakin dekat dan intim dengan Tuhan. (DNR)