Memahami Perbedaan Lahul Fatihah dan Lahumul Fatihah dalam Mengirim Doa

Ilustrasi perbedaan lahul fatihah dan lahumul fatihah. Foto: Unsplash/Mufid Majnun

Surat Al Fatihah sering kali digunakan untuk mendoakan, terutama orang yang sudah meninggal dunia. Saat mendoakan orang yang meninggal dunia, banyak orang yang bertanya tentang perbedaan lahul fatihah dan lahumul fatihah.

Pertanyaan tersebut muncul karena terdapat beberapa bacaan yang digunakan untuk mengirimkan doa dengan bacaan Surat Al Fatihah. Di sisi lain, banyak juga yang belum memahami makna dari kalimat tersebut yang digunakan untuk mengirim doa meninggal dunia.

Perbedaan Lahul Fatihah dan Lahumul Fatihah dalam Islam

Ilustrasi perbedaan lahul fatihah dan lahumul fatihah. Foto: Unsplash/Jeremy Yap

Seseorang yang telah meninggal dunia semua amalannya akan terputus, kecuali tiga hal sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak soleh yang mendoakannya.

Dikutip dari laman jabar.nu.or.id, orang yang telah meninggal dunia mendapatkan manfaat dari bacaan Alquran, sebagaimana manfaat yang diperolehnya dari ibadah maliyah (berkaitan dengan harta) seperti sedekah.

Lalu, bagaimana dengan perbedaan lahul fatihah dan lahumul fatihah? Sebelumnya, perlu diketahui bahwa kata “la” menunjukkan dikhususkannya sebuah doa. Sedangkan akhiran yang berbeda-beda berdasarkan untuk siapa doa dikirimkan.

Adapun lahul fatihah berasal dari kata “la” dan “hu” yang menunjukkan kata ganti merujuk pada seorang laki-laki. Artinya, bacaan lahul fatihah adalah doa yang ditujukan untuk seorang laki-laki. Biasanya, diawali dengan doa khususon ila ruhi.

Di sisi lain lahumul fatihah berasal dari kata “la” dan “humul” yang digunakan untuk memberikan doa kepada beberapa orang. Sehingga, lahumul fatihah adalah doa yang mencakup semua individu untuk mendapatkan keutamaan dari Surat Al Fatihah yang dibaca.

Sedangkan itu, bacaan Surat Al Fatihah yang dikhususkan kepada wanita, yakni lahal fatihah. Hal ini didasarkan dari kata “la” dan “hal” yang menunjukkan kata ganti untuk seorang individu perempuan.

Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa lahul fatihah dan lahumul fatihah digunakan berdasarkan objek yang akan dikirimkan Surat Al Fatihah untuk mendapatkan pahala dan memohon rahmat kepada Allah Swt yang sudah meninggal.

Apabila lahul fatihah dikhususkan untuk seorang laki-laki yang sudah meninggal dunia. Sebaliknya, lahumul fatihah adalah Surat Al Fatihah yang ditujukan untuk beberapa atau sekelompok orang.

Baca Juga: Cara Mengirim Doa untuk Orang yang Sudah Meninggal dalam Islam

Demikianlah penjelasan singkat tentang perbedaan lahul fatihah dan lahumul fatihah dalam Islam. Semoga informasi di atas bermanfaat, terutama meniatkan untuk mengirimkan pahala Surat Al Fatihah kepada orang yang telah meninggal dunia.(MZM)