Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Empat Mazhab Fikih dalam Agama Islam
13 Oktober 2023 17:07 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam agama Islam , terdapat sejumlah mazhab yang dianut oleh umat muslim. Empat mazhab fikih ini tentu saja memiliki karakteristik dan aturannya masing-masing. Meski begitu, keempatnya masih tetap sesuai dengan syariat agama Islam.
ADVERTISEMENT
Hanya saja terkadang kerap terjadi perbedaan pendapat mengenal hal-hal tertentu. Namun, hal tersebut bukan berarti antar umat muslim yang berbeda mazhab akan saling berseteru.
Empat Mazhab Fikih dalam Agama Islam
Berikut ini adalah penjelasan tentang empat mazhab fikih dalam agama Islam yang dikutip dari buku Fiqih Lima Mazhab: Ja’fari, Hanafi, Maliki, Syafi'i, Hambali, Muhammad Jawad Mughniyah, Faisal Abudan, dan Umar Shahab (2015).
1. Mazhab Hanafi
Mazhab hanafi merupakan aliran yang merujuk pada pemikiran pendirinya, yakni Imam Abu Hanifah. Dengan kata lain, para pengikut mazhab hanafi menyandarkan argumentasinya kepada pemikiran atau ijtihad yang dilakukan oleh Imam Abu Hanifah.
Hanafi termasuk mazhab fikih dalam Islam Sunni, yakni aliran yang paling banyak dianut oleh mayoritas umat muslim. Dalam menetapkan hukum fikih, mazhab ini bersandar pada beberapa sumber dengan urutan Alquran, hadits atau sunnah, atsar yang berasal dari sahabat Rasulullah saw, qiyas, istihsan, ijma’ para ulama, dan ‘urf (tradisi berulang-ulang).
ADVERTISEMENT
2. Mazhab Maliki
Mazhab maliki adalah aliran yang dibentuk oleh pemikiran Imam Malik bin Anas dan para penerusnya. Mazhab ini termasuk mazhab dengan penganut terbesar ketiga, yaitu sekitar 25% dari umat Islam di seluruh dunia.
Dominasi penganutnya berada di negara-negara Afrika Barat dan Utara. Salah satu keunikan mazhab ini adalah penganutnya menyodorkan tata cara hidup penduduk Madinah sebagai sumber hukum yang didasarkan fakta bahwa Rasulullah saw hijrah, hidup, dan meninggal di Madinah.
3. Mazhab Syafi’i
Mazhab Syafi’i merupakan mazhab fikih yang dicetuskan oleh Muhammad bin Idris asy-Syafi’i atau Imam Syafi’i. Mazhab ini mempunyai pengikut terbesar kedua setelah hanafi di seluruh dunia. Penganutnya ditaksir mencapai 28% dari seluruh muslim Sunni di dunia.
Mulai dari Mesir, Arab Saudi di bagian barat, Suriah, Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Pantai Koromandel, Hadramaut, Malabar, dan juga Bahrain. Adapun sumber penetapan hukum mazhab syafi’i didasarkan pada Alquran, sunnah, ijma’, dan qiyas.
ADVERTISEMENT
4. Mazhab Hambali
Mazhab hambali merupakan aliran mazhab yang merujuk pada pemikiran Imam Ahmad bin Hanbal beserta murid-muridnya. Berdasarkan jumlah pengikutnya, mazhab ini tergolong sebagai mazhab dengan pengikut terkecil dibanding lainnya, yakni hanya sekitar 5%.
Penganut mazhab hambali paling dominan berada di daerah Semenanjung Arab dan juga Arab Saudi. Adapun sumber penetapan hukum mazhab ini berpegang pada nash (Alquran dan sunnah), fatwa sahabat, ijtihad sahabat, hadist mursal, dan dhaif yang lebih diutamakan dari qiyas.
Demikian ulasan tentang empat mazhab fikih dalam agama Islam yang banyak dianut oleh umat muslim di seluruh dunia. (Anne)