Mengenal Ragam Desain Pola Lantai dalam Seni Tari

Ilustrasi desain pola lantai lengkung memiliki kesan. Sumber: muhammad adin samudro/unsplash

Dalam seni tari, desain pola lantai adalah bentuk gerakan yang harus dilakukan dengan berpindah secara terstruktur agar membentuk pola sehingga memberikan kesan. Contohnya adalah desain pola lantai lengkung memiliki kesan lembut dan lemah yang manis.

Desain pola lantai juga dapat diartikan sebagai gerak langkah kaki dan juga posisi penari di lantai saat sedang membentuk formasi di atas panggung. Desain pola lantai dalam seni tari ini memiliki beberapa ragam yang penting untuk diketahui.

Desain Pola Lantai Lengkung Memiliki Kesan Apa?

Ilustrasi desain pola lantai lengkung memiliki kesan. Sumber: mufid majnun/unsplash

Desain pola lantai berfungsi agar penari tahu dimana harus menempatkan diri dan kemana penari harus bergerak serta berpindah. Desain pola lantai dapat memberikan kesan dinamis dan indah dalam sebuah tarian.

Contoh desain pola lantai adalah pola lengkung. Desain pola lantai lengkung memiliki kesan lembut dan lemah yang manis. Selain pola lengkung, ada desain pola lantai lain yang penting untuk diketahui. Secara detail, desain pola lantai dalam seni tari adalah sebagai berikut.

1. Desain Pola Lantai Garis Lurus

Desain pola lantai garis lurus adalah pola tarian yang memanjang, baik ke depan, ke belakang, maupun ke samping. Pola ini akan menampilkan tarian yang membentuk formasi susunan garis lurus.

Pola lantai garis lurus biasanya diterapkan pada tarian berpasangan maupun berkelompok. Garis lurus akan memberikan kesan sederhana namun kuat karena garis adalah representasi dari keseimbangan.

2. Desain Pola Lantai Diagonal

Desain pola lantai garis diagonal adalah pola tarian yang mengharuskan penarinya membentuk garis yang menyudut ke kanan dan ke kiri. Pola ini dapat membuat penari untuk bergerak secara bergantian ke depan dan ke belakang.

Desain pola lantai diagonal membuat tarian memiliki kesan yang dinamis. Namun, tetap kokoh bagi para penikmat tarian karena tampilan posisi tiap-tiap penari berselang seling bergantian ke arah depan dan belakang.

3. Desain Pola Lantai Lengkung

Mengutip Seni Budaya Untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Semester 2, Sem Cornelyoes Bangun, dkk. (2017), desain pola lantai lengkung merupakan jenis pola dalam seni tari yang membentuk suatu lingkaran.

Desain pola ini umumnya digunakan pada jenis tarian tradisional. Sehingga dalam tarian desain pola lantai lengkung dapat memunculkan kesan yang lembut dan lemah yang manis.

Baca Juga: Hubungan Jumlah Penari dengan Pola Lantai Tarian dan Contohnya

Selaim desain pola lantai lengkung memiliki kesan lembut dan lemah yang manis, ternyata desain pola lantai lain juga memiliki dapat memberikan kesan tersendiri. Sebelum mempelajari seni tari lebih lanjut, dasar-dasar teori seperti desain pola lantai ini penting untuk diketahui. (ARD)