Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Menilik Apa yang Dimaksud dengan Letak Astronomis dalam Ilmu Geografi
20 Agustus 2024 17:00 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam ilmu geografi , dikenal istilah letak astronomis dan geografis yang menggambarkan letak suatu wilayah. Meski begitu, masih banyak orang yang belum mengetahui apa yang dimaksud dengan letak astronomis.
ADVERTISEMENT
Padahal dengan mengetahui letak astronomis suatu wilayah atau daerah, maka akan lebih mudah bagi seseorang dalam menemukan tempat tersebut. Khususnya bagi para astronom.
Apa yang Dimaksud dengan Letak Astronomis?
Jadi, apa yang dimaksud dengan letak astronomis? Mengutip dari buku Prediksi Jitu UN SMP IPS 2015, Tantrina dwi Aprianita dan Tim PandaMedia (2015:66), letak astronomis merupakan letak berdasarkan garis lintang dan garis bujur.
Adapun garis lintang merupakan garis imajiner yang membentang secara horizontal melingkari bumi. Sedangkan garis bujur merupakan garis imajiner yang membentang secara vertikal melingkari bumi.
Garis lintang sendiri terbagi menjadi dua, yakni garis Lintang Utara (LU) dan garis Lintang Selatan (LS). Sementara garis bujur terdiri dari garis Bujur Barat (BB) dan garis Bujur Timur (BT).
ADVERTISEMENT
Garis LU dan LS ini dibatasi oleh garis ekuator atau disebut juga dengan garis khatulistiwa. Sedangkan garis BB dan BT dibatasi oleh garis meridian atau dikenal dengan sebutan Greenwich Mean Time (GMT) yang menjadi patokan perbedaan zona waktu di dunia.
Berdasarkan pada titik koordinatnya, letak astronomis Indonesia berada pada 6 derajat Lintang Utara sampai dengan 11 derajat Lintang Selatan serta 95 derajat Bujur Timur sampai dengan 141 derajat Bujur Timur.
Dari letak astronomisnya tersebut, ada beberapa dampak yang dirasakan oleh masyarakat Indonesia, sebagai berikut.
1. Iklim Tropis
Letak astronomis Indonesia memberikan dampak terjadinya iklim tropis di Tanah Air. Iklim tropis merupakan iklim dengan intensitas penyinaran matahari yang stabil dengan rata-rata mencapai 12 jam per hari sepanjang tahun.
ADVERTISEMENT
2. Curah Hujan
Curah hujan merupakan frekuensi hujan yang terjadi dalam waktu tertentu. Rata-rata curah hujan tahunan yang tinggi di Indonesia antara 2.000-3.000 mm per tahun.
Demikian penjelasan singkat mengenai apa yang dimaksud dengan letak astronomis dalam ilmu geografi. Semoga bermanfaat. (Anne)