Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Model Atom: Teori Atom Dalton dan Rutherford
4 November 2024 19:56 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perkembangan model atom sangat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan . Ada banyak tokoh dibalik perkembangan tersebut.
ADVERTISEMENT
Salah satu tokoh teori tentang atom yang paling terkenal adalah Dalton. Selain Dalton, masih ada tokoh-tokoh perkembangan teori atom lainnya.
Perkembangan Model Atom Dalton dan Rutherford
Teori tentang atom sebenarnya sudah ada sejak zaman Yunani Kuno. Demokritos mencetuskan bahwa atom merupakan partikel terkecil di alam semesta. Sayangnya, teori tersebut tidak disertai dengan penelitian ilmiah. Sehingga banyak ilmuwan yang meragukannya.
Pada abad ke-19, perkembangan model atom dimulai. Banyak ilmuwan yang meneliti atom secara ilmiah. Berikut beberapa tokoh yang mengembangkan model atau teori atom.
1. Model Atom Dalton
John Dalton merupakan ilmuwan asal Inggris yang mengembangkan model atom. Dalton mengembangkan model atom pada tahun 1803 hingga 1808. Dikatakan bahwa model atau teori atom Dalton adalah yang paling sederhana.
ADVERTISEMENT
Menurut Dalton, atom adalah bola pejal yang tidak memiliki muatan. Selain itu, atom merupakan bagian terkecil dari suatu unsur yang sudah tidak dapat dibagi lagi.
Unsur kimia yang berbeda akan memiliki jenis atom yang berbeda pula. Sayangnya, teori Dalton memiliki kelemahan. Dikutip dari buku Dongkrak Nilai Rapor Fisika SMA Kelas X, XI, dan XII, Purwaningsih, et al. (2012), kelemahan dari teori atom Dalton yaitu tidak dapat menjelaskan tentang proses penghantaran arus listrik.
2. Model Atom Rutherford
Model atom lainnya dikembangkan oleh seorang ahli Fisika yang berasal dari Selandia Baru bernama Ernest Rutherford. Rutherford lahir pada tanggal 30 Agustus 1871 di Nelson, Selandia Baru.
Pada tahun 1910, Rutherford bersama dengan dua asistennya berhasil menemukan inti dari atom. Inti atom tersebut memiliki jari yang lebih kecil.
ADVERTISEMENT
Model atom milik Rutherford ini berasal dari eksperimen penembakan inti atom lempengan emas dengan partikel alfa. Eksperimen tersebut dinamakan Geiger Marsden.
Dari eksperimen tersebut, model atom Rutherford meleburkan teori atom Thomson. Sayangnya, model atau teori atom Rutherford ini tidak bisa menjelaskan alasan elektron tidak jatuh ke dalam inti atom. Meskipun demikian, Rutherford berjasa dalam mengenalkan kedudukan elektron yang saat ini dikenal sebagai kulit atom.
Perkembangan model atom telah berlangsung selama ratusan tahun. Ada banyak tokoh yang menyumbangkan pengetahuan dan teori mengenai atom seperti Dalton dan Rutherford. (FAR)