Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Mural: Teknik Melukis pada Media Tembok
17 Juli 2024 18:30 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Teknik melukis pada media tembok disebut dengan mural. Teknik ini berbeda dengan melukis pada kanvas biasa karena melukis di tembok biasanya memiliki dimensi yang lebih luas dan permukaan yang beragam.
ADVERTISEMENT
Dengan gambar yang cukup besar tentunya membutuhkan keterampilan dan teknik khusus agar gambar tetap terlihat bagus. Melukis di media tembok juga bisa menggunakan beberapa teknik yang berbeda.
Teknik Melukis pada Media Tembok disebut dengan Mural
Dikutip dari buku Mural karya Anna Sungkar, (2021) teknik melukis pada media tembok disebut dengan mural. Mural bisa diartikan sebagai lukisan besar untuk mendukung ruang arsitektur. Artinya keberadaan mural tidak bisa dilepaskan dari keberadaan suatu bangunan.
Mural kini menjelma menjadi daya tarik visual yang tak hanya memikat mata, namun juga sarat makna. Lebih dari sekadar coretan di atas permukaan luas, mural menjelma menjadi kanvas raksasa yang menyimpan cerita, pesan, dan nilai-nilai estetika yang memikat.
Melukis mural bukan sekadar menuangkan ide dan ekspresi di atas media yang luas. Dibutuhkan teknik dan keahlian khusus untuk menghasilkan karya mural yang tak hanya indah, namun juga tahan lama.
ADVERTISEMENT
Bagi para pemula yang ingin menjelajahi dunia seni mural, berikut beberapa teknik melukis yang umum digunakan:
1. Airbrush
Teknik airbrush menggunakan alat semprot khusus yang menghasilkan aliran cat halus dan merata. Teknik ini cocok untuk menghasilkan gradasi warna yang halus dan efek detail yang rumit.
Mural-mural dengan gaya fotorealistik atau hiperrealistik sering kali menggunakan teknik airbrush untuk mencapai kemiripan yang tinggi dengan objek aslinya.
2. Spray Paint
Bagi para pecinta seni jalanan (street art), spray paint menjadi teknik yang tak asing lagi. Cat semprot dengan berbagai warna dan efek menghasilkan karya mural yang dinamis dan penuh energi.
Teknik ini biasanya digunakan untuk membuat garis-garis tebal, bentuk geometris, dan efek abstrak yang menarik.
3. Stencil
Teknik stencil menggunakan pola yang dipotong dari bahan seperti kertas, karton, atau plastik. Cat kemudian diaplikasikan pada permukaan dinding melalui pola tersebut, menghasilkan gambar yang rapi dan presisi.
ADVERTISEMENT
Teknik ini cocok untuk menghasilkan mural dengan desain yang berulang atau memiliki pola yang rumit.
Berdasarkan ulasan tersebut bisa disimpulkan bahwa teknik melukis pada media tembok disebut dengan mural , bentuk seni lukis yang unik dan menarik dengan berbagai teknik dan gaya yang bisa dipilih. (WWN)