Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Al-Alim dalam Asmaul Husna dan Maknanya
3 Oktober 2023 22:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Memahami pengertian Al-Alim dan maknanya dalam Asmaul Husna adalah hal yang baik. Dengan mengenal Asmaul Husna akan membuat umat Muslim semakin mengagungkan dan takut kepadaNya.
ADVERTISEMENT
Al-Alim berarti ilmuNya segala sesuatu yang lahir, yang batin, yang halus, yang besar, yang permulaan, yang akhir, pembukaannya, dan penutupnya. Al-Alim adalah Allah yang Maha Mengetahui.
Pengertian dan Makna Al-Alim
Dikutip dari buku Pembelajaran PAI Berwawasan Moderasi Beragama, Nor Mubin (2023: 102), pengertian Al-Alim adalah Yang Maha Mengetahui. Al-Alim berasal dari akar kata ‘a-l-m dalam bahasa Arab Klasik.
Akar kata Al-Alim artinya yang berpengetahuan, terjaga, sadar, teliti mencari informasi, mengumpulkan informasi demi pengetahuan intuitif, memiliki pengetahuan dasar segala hal khususnya bertindak berdasarkan ilmu yang diketahui.
Pengetahuan Allah tak bisa disamakan dengan manusia, karena ilmu-Nya begitu luas dan tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Sementara pengetahuan manusia ada batasnya, yakni hanya bisa dijangkau oleh panca indra.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana dalam Surah Al-An'am ayat 59:
وَعِنْدَهٗ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لَا يَعْلَمُهَآ اِلَّا هُوَۗ وَيَعْلَمُ مَا فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِۗ وَمَا تَسْقُطُ مِنْ وَّرَقَةٍ اِلَّا يَعْلَمُهَا وَلَا حَبَّةٍ فِيْ ظُلُمٰتِ الْاَرْضِ وَلَا رَطْبٍ وَّلَا يَابِسٍ اِلَّا فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ
Latin: Wa 'indahụ mafātihul-gaibi lā ya'lamuhā illā huw, wa ya'lamu mā fil-barri wal-bahr, wa mā tasqudu miw waraqatin illā ya'lamuhā wa lā habbatin fī dulumātil-ardi wa lā radbiw wa lā yābisin illā fī kitābim mubīn
Artinya: Kunci-kunci semua yang gaib ada pada-Nya; tidak ada yang mengetahuinya selain Dia. Dia mengetahui apa yang ada di darat dan di laut. Tidak ada sehelai daun pun yang gugur yang tidak diketahui-Nya. Tidak ada sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak pula sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan (tertulis) dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuz).
ADVERTISEMENT
Dalam Surah Luqman ayat 34, Dia juga menegaskan mengenai pengetahuan yang dimiliki-Nya, tidak dimiliki oleh makhluk lain.
اِنَّ اللّٰهَ عِنْدَهٗ عِلْمُ السَّاعَةِۚ وَيُنَزِّلُ الْغَيْثَۚ وَيَعْلَمُ مَا فِى الْاَرْحَامِۗ وَمَا تَدْرِيْ نَفْسٌ مَّاذَا تَكْسِبُ غَدًاۗ وَمَا تَدْرِيْ نَفْسٌۢ بِاَيِّ اَرْضٍ تَمُوْتُۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ
Artinya: Sesungguhnya Allah memiliki pengetahuan tentang hari Kiamat, menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan dia kerjakan besok. (Begitu pula,) tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Mahateliti.
Demikian uraian mengenai pengertian Al-Alim dalam Asmaul Husna beserta maknanya yang perlu diketahui. Mempelajari Asmaul Husna penting bagi Muslim agar bisa meraih keutamaannya. (Umi)
ADVERTISEMENT