Pengertian Kuintansi beserta Fungsinya dalam Dunia Bisnis

Ilustrasi Pengertian Kuintansi, sumber: unsplash/TowfiquBarbhuiya

Pengertian kuintansi perlu dipahami bagi setiap orang yang bergelut di dunia bisnis. Tanpa adanya kuitansi, maka proses penghitungan transaksi tidak bisa berjalan optimal.

Dokumen yang satu ini juga berperan penting sebagai arsip untuk membuat keputusan-keputusan di masa depan. Memahami arti dan fungsi kuitansi perlu dilakukan agar dapat memanfaatkannya seefektif mungkin.

Pengertian Kuintansi

Ilustrasi Pengertian Kuintansi, sumber: unsplash/AlexanderMils

Mengutip buku Dasar Akuntansi: Suatu Pengantar, Nur Ika Mauliyah & Endah Masrunik (2019), pengertian kuitansi adalah alat transaksi keuangan dalam kegiatan ekonomi yang berbentuk selembar kertas dan disertai materai. Dokumen tersebut digunakan sebagai bukti telah terjadi suatu transaksi antara pengusaha dengan pembeli.

Kuitansi merupakan bukti transaksi yang memudahkan proses pencatatan arus kas bisnis atau perusahaan. Format kuitansi mencakup kop perusahaan, nama penjual dan pembeli, jumlah uang transaksi dalam huruf dan angka, tujuan transaksi, materai, serta tanda tangan dari kedua belah pihak.

Menggunakan kuitansi sangat penting, terutama ketika melakukan jual beli barang dalam jumlah besar. Tujuannya untuk meminimalisir terjadinya kesalahan pencatatan biaya dalam suatu bisnis.

Fungsi Kuitansi

Ilustrasi Pengertian Kuintansi, sumber: unsplash/ErikMcclean

Bukan sekadar bukti pembayaran, kuitansi merupakan hasil transaksi yang adil atas kesepakatan antara pengusaha dan konsumen. Beberapa fungsi kuitansi di antaranya sebagai berikut.

1. Bukti Terlaksananya Pembayaran

Fungsi utama kuitansi, yaitu sebagai bukti telah terlaksananya pembayaran dalam bentuk tunai atau cicilan. Dokumen ini punya legalitas di mata hukum, sehingga jika terjadi kesalahpahaman yang berujung gugatan, maka peran kuitansi bisa menjadi bukti konkrit di persidangan.

2. Alat Validasi Komplain

Kuitansi juga berfungsi sebagai alat validasi komplain terkait jumlah pembayaran. Contohnya, seorang konsumen meminta ganti rugi atas produk yang telah dibelinya, sehingga perlu menyertakan kuitansi pembeliannya.

3. Memudahkan Pencatatan Kas Perusahaan

Bagi perusahaan, kuitansi berfungsi untuk memudahkan pencatatan kas perusahaan. Seperti yang dketahui, setiap uang yang masuk dan keluar perlu dicatat untuk menelusuri jejak arus keuangan perusahaan. Oleh karena itu, adanya kuitansi sangat membantu proses pembukuan pada perusahaan.

Baca juga: Bukti Transaksi Intern dan Ekstern dalam Keuangan

Secara umum, pengertian kuintansi adalah dokumen yang digunakan untuk transaksi, baik secara tunai maupun kredit. Beberapa fungsi kuitansi di antaranya sebagai bukti terlaksananya transaksi, memudahkan pencatatan kas bisnis, dan bukti validasi komplain. (DLA)