Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Penggunaan Simbol Garis dalam Peta dan Penjelasannya
26 November 2024 18:57 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Simbol pada peta pada dasarnya membantu menyederhanakan informasi yang diberikan pada pengguna peta. Dengan simbol yang sederhana, pengguna dapat menggunakan dan memahami peta dengan mudah.
Simbol Garis untuk Memperlihatkan Fenomena yang Bersifat Kualitatif pada Peta, Ini Penjelasannya
Peta adalah gambaran informasi mengenai kondisi suatu daerah yang dinyatakan dalam bentuk visual. Dalam menyampaikan informasi, peta dilengkapi oleh berbagai simbol yang mudah dimengerti oleh pengguna.
Menurut buku Geografi untuk SMP/MTs Kelas VII oleh Wirastuti Widyatmanti dan Dini Natalia (2008: 52-54), simbol-simbol pada peta menggambarkan tempat dan fasilitas suatu daerah secara sederhana.
Syarat-syarat membuat simbol dalam peta adalah umum, sederhana, dan mudah dimengerti. Contohnya dalam peta pariwisata sebuah kota, fasilitas seperti hotel, kantor polisi, rumah ibadah, rumah sakit, pasar, dan bank ditampilkan dalam bentuk simbol.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan bentuknya, simbol pada peta terbagi menjadi simbol titik, area, dan garis. Simbol garis untuk memperlihatkan fenomena yang bersifat kualitatif.
Simbol kualitatif menggambarkan sifat asli dari obyek yang digambarkan pada peta dan menyatakan persebaran obyek yang diwakili.
Simbol garis terdiri dari dua jenis, yaitu simbol garis deskriptif dan simbol garis abstrak. Berikut penjelasannya.
1. Simbol Garis Deskriptif
Simbol garis deskriptif adalah simbol garis yang menggambarkan obeyek seperti bentuk aslinya. Contoh simbol garis deskriptid adalah rel kereta api, sungai, dan jalan raya.
2. Simbol Garis Abstrak
Selain simbol garis deskriptif, terdapat simbol garis abstrak yang merepresentasikan garis batas khayal dalam peta. Contohnya adalah batas administrasi seperti batas kelurahan, batas kecamatan, dan batas provinsi.
Simbol Kualitatif Lainnya
Selain garis, simbol kualitatif juga terdiri dari simbol titik dan simbol area. Berikut ini penjelasan mengenai masing-masing simbol:
ADVERTISEMENT
1. Simbol Titik
Simbol titik merupakan simbol yang digunakan untuk menyatakan posisi obyek yang diwakili. Simbol ini terdiri menjadi simbol pictorial, simbol geometrik, dan simbol huruf.
2. Simbol Area
Simbol area adalah simbol yang mewakili suatu tempat atau area yang luas. Contohnya persawahan, hutan, danau, perkotaan, dan lain sebagainya. Simbol area terdiri dari simbol area deskriptif dan simbol abstrak.
ADVERTISEMENT
Jadi, simbol garis untuk memperlihatkan fenomena yang bersifat kualitatif. Simbol garis dan simbol dalam peta membantu pengguna peta memahami informasi yang disampaikan dalam peta. (IND)