Konten dari Pengguna

Penggunaan Simbol Garis dalam Peta dan Penjelasannya

Berita Terkini
Penulis kumparan
26 November 2024 18:57 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi untuk simbol garis untuk memperlihatkan fenomena yang bersifat. Sumber: pexels.com/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi untuk simbol garis untuk memperlihatkan fenomena yang bersifat. Sumber: pexels.com/Pixabay
ADVERTISEMENT
Simbol garis untuk memperlihatkan fenomena yang bersifat kualitatif. Simbol pada peta dibagi menjadi simbol kualitatif dan kuantitatif. Selain garis, simbol kualitatif juga terdiri dari simbol titik dan simbol area.
ADVERTISEMENT
Simbol pada peta pada dasarnya membantu menyederhanakan informasi yang diberikan pada pengguna peta. Dengan simbol yang sederhana, pengguna dapat menggunakan dan memahami peta dengan mudah.

Simbol Garis untuk Memperlihatkan Fenomena yang Bersifat Kualitatif pada Peta, Ini Penjelasannya

Ilustrasi untuk simbol garis untuk memperlihatkan fenomena yang bersifat. Sumber: pexels.com/Stanislah Kondratiev
Peta adalah gambaran informasi mengenai kondisi suatu daerah yang dinyatakan dalam bentuk visual. Dalam menyampaikan informasi, peta dilengkapi oleh berbagai simbol yang mudah dimengerti oleh pengguna.
Menurut buku Geografi untuk SMP/MTs Kelas VII oleh Wirastuti Widyatmanti dan Dini Natalia (2008: 52-54), simbol-simbol pada peta menggambarkan tempat dan fasilitas suatu daerah secara sederhana.
Syarat-syarat membuat simbol dalam peta adalah umum, sederhana, dan mudah dimengerti. Contohnya dalam peta pariwisata sebuah kota, fasilitas seperti hotel, kantor polisi, rumah ibadah, rumah sakit, pasar, dan bank ditampilkan dalam bentuk simbol.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan bentuknya, simbol pada peta terbagi menjadi simbol titik, area, dan garis. Simbol garis untuk memperlihatkan fenomena yang bersifat kualitatif.
Simbol kualitatif menggambarkan sifat asli dari obyek yang digambarkan pada peta dan menyatakan persebaran obyek yang diwakili.
Simbol garis terdiri dari dua jenis, yaitu simbol garis deskriptif dan simbol garis abstrak. Berikut penjelasannya.

1. Simbol Garis Deskriptif

Simbol garis deskriptif adalah simbol garis yang menggambarkan obeyek seperti bentuk aslinya. Contoh simbol garis deskriptid adalah rel kereta api, sungai, dan jalan raya.

2. Simbol Garis Abstrak

Selain simbol garis deskriptif, terdapat simbol garis abstrak yang merepresentasikan garis batas khayal dalam peta. Contohnya adalah batas administrasi seperti batas kelurahan, batas kecamatan, dan batas provinsi.

Simbol Kualitatif Lainnya

Ilustrasi untuk simbol garis untuk memperlihatkan fenomena yang bersifat. Sumber: pexels.com/Gotta Be Worth It
Selain garis, simbol kualitatif juga terdiri dari simbol titik dan simbol area. Berikut ini penjelasan mengenai masing-masing simbol:
ADVERTISEMENT

1. Simbol Titik

Simbol titik merupakan simbol yang digunakan untuk menyatakan posisi obyek yang diwakili. Simbol ini terdiri menjadi simbol pictorial, simbol geometrik, dan simbol huruf.

2. Simbol Area

Simbol area adalah simbol yang mewakili suatu tempat atau area yang luas. Contohnya persawahan, hutan, danau, perkotaan, dan lain sebagainya. Simbol area terdiri dari simbol area deskriptif dan simbol abstrak.
ADVERTISEMENT
Jadi, simbol garis untuk memperlihatkan fenomena yang bersifat kualitatif. Simbol garis dan simbol dalam peta membantu pengguna peta memahami informasi yang disampaikan dalam peta. (IND)