Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Perbedaan Mahar dan Mas Kawin yang Wajib Diketahui Jika Ingin Menikah
28 Juni 2024 17:07 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menjelang proses pernikahan ada banyak hal yang harus disiapkan oleh calon pengantin. Salah satunya adalah mahar dan maskawin. Ada hal yang menarik ketika membahas keduanya, yaitu apa perbedaan mahar dan mas kawin.
ADVERTISEMENT
Mahar dan maskawin oleh sebagian orang dianggap sebagai dua hal yang sama. Padahal ada beberapa perbedaan yang harus dipahami oleh para calon pengantin.
Perbedaan Mahar dan Mas Kawin
Dikutip dari buku Hukum Keluarga, Misno dkk., (2023), perbedaan mahar dan mas kawin sebenarnya bisa dilihat dari pengertiannya lebih dulu. Jadi, mahar adalah pemberian dari pengantin pria kepada pengantin wanita berupa barang, uang, maupun lainnya yang sesuai dengan ajaran agama.
Mahar menjadi salah satu bukti bahwa pengantin pria serius untuk menikah dengan pengantin wanita. Akan tetapi, dalam ajaran agama, mahar bukan menjadi hal yang wajib dan biasanya besarannya ditentukan atas kesepakatan pengantin.
Sementara itu, maskawin adalah pemberian barang-barang berharga dari pengantin pria ke pengantin wanita. Jika berbicara mengenai perbedaan dari keduanya, maka hal pertama yang membedakan adalah aspek bahasa atau asal kata.
ADVERTISEMENT
Mahar berasal dari kata Al-Mahr dalam bahasa Arab. Sementara itu, maskawin berasal dari bahasa Indonesia yang secara konsep sebenarnya sama saja.
Jika dilihat dari segi fungsi, maka mahar menjadi bukti jaminan kesejahteraan ekonomi yang diberikan oleh pengantin pria kepada pengantin wanita. Sementara itu, fungsi maskawin adalah bentuk hormat dari pihak pengantin pria kepada pengantin wanita.
Dalam budaya Indonesia, mahar dan maskawin dianggap sama saja, di mana keduanya diartikan sebagai pemberian pengantin pria kepada pengantin perempuan. Terkait dengan ketentuan besaran dari mahar dan maskawin merupakan kesepakatan pengantin.
Namun, dalam ajaran Islam, dijelaskan bahwa mahar yang harus diberikan oleh pengantin pria terhadap pengantin wanita tidak boleh memberatkan dan tidak boleh merendahkan wanita. Mahar atau maskawin biasanya akan diberikan pada saat pengantin melakukan akad nikah.
ADVERTISEMENT
Memahami perbedaan mahar dan mas kawin penting bagi calon pengantin , baik dalam konteks agama maupun adat istiadat. Mengetahui perbedaan mahar dan maskawin akan membuat pengantin bisa memahami pernikahan dengan baik. (WWN)