Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Perbedaan Teknik Cetak Tuang dan Cetak Tekan dalam Pembuatan Patung
12 September 2024 17:50 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa perbedaan teknik cetak tuang dan cetak tekan dalam pembuatan patung? Metode cetak tuang dan cetak tekan adalah dua teknik yang sering digunakan dalam pembuatan patung , termasuk dalam produksi karya seni atau benda dengan detail yang kompleks.
ADVERTISEMENT
Kedua metode ini memiliki peran penting dalam pembuatan patung untuk mendapatkan hasil akhir yang diinginkan oleh pembuat patung. Meskipun begitu, terdapat juga beberapa perbedaan di antara keduanya.
Penjelasan Apa Perbedaan Teknik Cetak Tuang dan Cetak Tekan dalam Pembuatan Patung
Berdasarkan buku Seni patung 1 Program Studi S1, Pendidikan Seni Rupa, Jurusan Seni Rupa, Lodra, I Nyoman, (2007), metode cetak tuang merupakan teknik saat bahan cair, seperti logam cair, gips, resin, atau bahan lainnya, dituangkan ke dalam cetakan yang telah disiapkan.
Sementara metode cetak tekan adalah teknik saat bahan padat yang lunak, seperti tanah liat, plastisin, atau adonan, ditekan ke dalam cetakan menggunakan gaya tekan. Berbeda dengan cetak tuang yang menggunakan bahan cair, metode ini memanfaatkan bahan yang semi-padat.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah penjelasan singkat apa perbedaan teknik cetak tuang dan cetak tekan dalam pembuatan patung.
1. Proses Pembuatan atau Pembentukan
Pada cetak tuang, bahan cair (seperti logam, resin, atau plastik cair) dituangkan ke dalam cetakan dan dibiarkan mengeras. Proses ini memanfaatkan gravitasi untuk mengisi cetakan.
Sedangkan pada cetak tekan, bahan ditempatkan dalam cetakan dan kemudian ditekan menggunakan mesin dengan tekanan tinggi untuk membentuk patung. Teknik pembuatan ini menghasilkan detail yang lebih presisi karena tekanan yang digunakan.
2. Pemilihan dan Penggunaan Alat
Cetak tuang lebih sederhana karena hanya membutuhkan cetakan dan bahan cair. Proses ini biasanya dilakukan dengan menuangkan bahan langsung tanpa menggunakan tekanan eksternal.
Sebaliknya, metode cetak tekan memerlukan peralatan khusus seperti mesin press atau hidrolik untuk menerapkan tekanan pada bahan di dalam cetakan, sehingga lebih kompleks dalam pengoperasiannya.
ADVERTISEMENT
3. Jenis Material yang Digunakan
Cetak tuang biasanya digunakan untuk bahan baku cair atau yang bisa meleleh, seperti logam cair, gips, atau resin. Sementara cetak tekan lebih cocok untuk bahan yang padat atau semi-cair yang membutuhkan tekanan tinggi untuk membentuk detail dalam cetakan.
Itu tadi penjelasan mengenai apa perbedaan teknik cetak tuang dan cetak tekan dalam pembuatan patung. Mengetahui perbedaan ini bisa memudahkan pematung dalam proses pembuatan karya seni mereka sesuai dengan hasil yang diinginkan. (DNR)