Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Pesan Pokok Surat Ali Imran Ayat 64 dan Bacaannya
3 Maret 2024 17:42 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hal ini karena surat tersebut diturunkan di Kota Madinah. Secara garis besar, surat Ali Imran membahas tentang keluarga Imran. Adapun ayat 64 merupakan salah satu ayat yang mengandung pesan pokok yang mendalam.
Pesan Pokok Surat Ali Imran Ayat 64
Mengutip buku Konsep Pendidikan Sosial Berbasis Tauhid dalam Perspektif Al-Qur'an, Muhammad Khoiruddinn & Ahmad Zamroni (2023), pesan pokok Surat Ali Imran ayat 64 adalah Allah memerintahkan Nabi Muhammad untuk mengajak Ahli Kitab Yahudi dan Nasrani untuk berdialog.
Upaya ini dilakukan secara adil untuk mencari dasar persamaan dari ajaran yang terdapat di dalam kitab-kitab, yakni Taurat, Injil, dan Al-Qur′an.
Tujuannya agar mereka tidak menyembah selain kepada Allah, Sang Maha Penguasa yang mutlak. Ayat ini juga mengandung Tauḥīd Ulūhiyah, yakni keesaan Allah sesuai dengan bacaan berikut.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, penting sekali untuk merenungkan ayat ini agar tidak menyembah atau mengesakan sesuatu selain Allah. Sebab, hal tersebut tergolong perbuatan musyrik yang sangat dibenci oleh Allah Swt.
Bacaan Surat Ali Imran Ayat 64
Bacaan Surat Ali Imran Ayat 64 perlu direnungkan dan diimplementasikan dalam kehidupan. Adapun bacaan ayat tersebut, yakni sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Pesan pokok Surat Ali Imran ayat 64 yang dijelaskan di dalam mengandung makna yang mendalam. Dengan merenungkannya, diharapkan dapat meningkatkan iman setiap muslim . (DLA)
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 21:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini