Konten dari Pengguna

Profil Partai Nanggroe Aceh dan Sejarah Pendiriannya

Berita Terkini
Penulis kumparan
13 Februari 2024 18:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi untuk Profil Partai Nanggroe Aceh. Sumber: Unsplash/Hansjorg Keller
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi untuk Profil Partai Nanggroe Aceh. Sumber: Unsplash/Hansjorg Keller
ADVERTISEMENT
Profil Partai Nanggroe Aceh atau PNA merupakan salah satu partai politik lokal di Aceh. Partai ini didirikan pada tahun 2012 oleh Gubernur Aceh periode 2007-2012, Irwandi Yusuf. Selain sebagai pendiri, beliau juga merupakan ketua umum PNA.
ADVERTISEMENT
Mengetahui profil beserta sejarah singkat partai politik adalah hal yang sangat penting. Masyarakat bisa mendapatkan wawasan tentang partai politik lokal di Aceh.

Profil Partai Nanggroe Aceh dan Sejarah Singkatnya

Ilustrasi untuk Profil Partai Nanggroe Aceh. Sumber: Unsplash/Marius Oprea
Mengutip dari Pengantar Hukum Pilkada, Siboy (2023:27), Provinsi Aceh adalah salah satu provinsi penyelenggara Pilkada asimetris. Aceh juga merupakan satu-satunya daerah di Indonesia yang diberikan izin untuk membentuk partai politik lokal.
Legitimasi partai lokal di Aceh adalah hasil dari perjanjian perdamaian yang disepakati di Helsinki tahun 2005. Terdapat beberapa partai lokal Aceh. Salah satunya adalah Partai Nanggroe Aceh.
Bagaimana profil Partai Nanggroe Aceh dan sejarah pendiriannya? Partai Nanggroe Aceh atau PNA didirikan pada tanggal 24 April 2012 oleh Irwandi Yusuf. Namun, pada saat pendaftaran ke Kanwil Depkumham beliau tidak datang.
ADVERTISEMENT
Beberapa orang datang untuk mewakili beliau dan menyerahkan dokumen persyaratan pendirian partai. Perwakilan yang datang antara lain adalah Irwansyah, Muharram Idris, Ligadinsyah, dan lain-lain.
Proses pendaftaran partai tersebut ditandai dengan penyerahan dokumen persyaratan yang diterima oleh Kepala Divisi Administrasi pada Kanwil Depkumham Aceh, Syamsul Bahri.
PNA mengubah nama partai pada 2 Mei 2017. Nama yang semula Partai Nasional Aceh diubah menjadi Partai Nanggroe Aceh. Alasannya adalah karena pada Pileg 2014, partai ini tidak mendapatkan suara maksimal yang menjadi persyaratan ambang batas Pemilu 2019.
Hal itu menyebabkan partai tersebut didaftarkan lagi ke Kementerian Hukum dan HAM pada 2017. Setelah itu, nama partai secara resmi berganti menjadi Partai Nanggroe Aceh.
Adapun beberapa informasi penting terkait PNA antara lain adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Demikian profil Partai Nanggroe Aceh dan sejarah singkat pendiriannya. Semoga bisa menambah wawasan dalam bidang partai politik. (KRIS)