Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Rangkaian Ibadah Haji Sejak Awal Sampai Akhir Lengkap
7 Juni 2021 18:53 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 14 Juli 2022 13:20 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Urutan rangkaian ibadah haji sejak awal sampai akhir perlu kita pahami dengan benar bila ingin berangkat ke tanah suci. Walau tahun ini memang sudah diputuskan bahwa Ibadah Haji 2020 ditiadakan , tapi tidak ada salahnya untuk belajar kan?
ADVERTISEMENT
Beberapa orang menganggap bahwa rangkaian ibadah haji adalah ibadah yang cukup kompleks dan sulit dipahami karena banyaknya proses yang harus dilalui. Mari kita simak apa saja rangkaiannya.
Rangkaian Ibadah Haji Lengkap
Berdasarkan buku Doa-doa Khusus Ibadah Haji, Amirulloh Syarbini, 2011, berikut ulasan urutan rangkaian ibadah haji lengkap sejak awal sampai akhir agar tidak ada lagi yang kebingungan.
1. Ihram dan Niat
Rangkaian ibadah haji dimulai pada tanggal 8 Dzulhijjah setiap tahunnya. Jamaah melakukan ihram dibarengi dengan niat dari tempat asal. Kemudian seluruh jamaah haji berteduh di tenda sambil menunggu waktu wukuf di Arafah yang dimulai pada tanggal 9 Dzulhijjah, ketika matahari tergelincir ke barat.
2. Wukuf di Arafah
Wukuf dimulai tanggal 9 Dzulhijjah, mulai waktu dzuhur sekitar pukul 12 siang sampai matahari terbenam sekitar pukul 6 sore. Saat itulah jamaah memohon doa kepada Allah SWT.
ADVERTISEMENT
3. Mabit di Muzdalifah
Saat matahari tenggelam, jamaah meninggalkan Arafah menuju Muzdalifah untuk menginap (mabit). Perjalanan dari Arafah ke Muzdalifah dikenal sebagai perjalanan yang melelahkan karena jutaan manusia berbondong-bondong menuju ke sana, sambil mengambil kerikil untuk melempar jumrah.
4. Jumrah Aqabah
Tanggal 10 Dzulhijjah, jamaah berangkat dari Muzdalifah menuju Mina sebelum matahari terbit untuk melempar Jumrah Aqabah sebanyak tujuh lemparan. Kemudian jamaah ber-tahallul (mencukur rambutnya), barulah diperbolehkan menggunakan baju biasa.
5. Mabit di Mina
Setelah tahallul awal, jamaah kembali Mina untuk menginap minimal 2 hari, yaitu pada tanggal 11-12 Dzulhijjah. Disunnahkan melontar jumrah lagi dengan tiga sasaran.
6. Thawaf Ifadah
Setelah selesai mabit dan melontar jumrah di Mina, jamaah menuju Mekah untuk melaksanakan Thawaf Ifadah yang kemudian dilanjutkan dengan Sa’i. Jamaah yang sudah melaksanakan tahallul dan mabit di Mina, berarti rangkaian hajinya rampung bersama dengan pelaksanaan Sa’i.
ADVERTISEMENT
7. Thawaf Wa'da
Wa’da berarti perpisahan. Setelah seluruh ritual haji selesai, jamaah melaksanakan thawaf wada sebelum akhirnya meninggalkan Mekah untuk kembali ke negaranya masing-masing.
Itu tadi rangkaian ibadah haji lengkap sejak ihram sampai dengan thawaf wada yaitu tahap akhir sebelum jamaah kembali ke negaranya masing-masing.
Semoga bermanfaat dan bisa dipahami sebagai panduan dalam menjalankan ibadah haji nantinya. (DNR)