Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Ringkasan Cerita Sangkuriang beserta Amanatnya
1 Agustus 2024 17:57 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tidak banyak generasi muda di masa kini yang mengetahui ringkasan cerita Sangkuriang. Padahal cerita tersebut adalah legenda asli Indonesia yang menjadi khazanah budaya hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
Cerita tersebut berkaitan dengan awal mula terbentuknya Gunung Tangkuban Perahu. Mengetahui kisah tersebut sangat penting untuk dijadikan pembelajaran di masa kini.
Ringkasan Cerita Sangkuriang
Ringkasan cerita Sangkuriang merupakan salah satu legenda yang berasal dari tanah Sunda. Kisah ini bercerita tentang cinta terlarang antara anak dan ibunya yang menjadi latar belakang terbentuknya Gunung Tangkuban Perahu .
1. Sangkuriang Tumbuh sebagai Pemburu
Mengutip buku Cerita Anak: Sangkuriang dan Asal Usul Tangkuban Perahu, Idawati (2020), Sangkuriang adalah putra dari Dayang Sumbi, seorang putri cantik yang diasingkan dari keraton. Dayang Sumbi hidup di hutan bersama anjing setianya, Tumang.
Sangkuriang tumbuh dewasa menjadi seorang pemburu andal. Suatu hari, ia tidak sengaja membunuh Tumang karena kecewa tidak berhasil memperoleh buruan yang dicarinya. Saat memberitahukan hal tersebut kepada ibunya, Dayang Sumbi, ia sangat murka.
ADVERTISEMENT
Dayang Sumbi marah dan memukul kepala Sangkuriang dengan centong nasi. Sangkuriang yang diliputi rasa bersalah akhirnya pergi mengembara.
2. Pertemuan Kembali antara Sangkuriang dan Dayang Sumbi
Beberapa tahun kemudian, Sangkuriang kembali ke kampung halamannya. Namun, ia tidak mengenali ibunya, Dayang Sumbi karena tetap awet muda karena kesaktiannya.
Sangkuriang jatuh cinta kepada Dayang Sumbi dan melamarnya. Dayang Sumbi curiga saat melihat luka di kepala Sangkuriang dan menyadari bahwa ia adalah anaknya yang hilang selama ini.
3. Usaha Menghindari Pernikahan
Setelah mengetahui bahwa Sangkuriang adalah anaknya, Dayang Sumbi ingin menggagalkan pernikahan mereka. Dia memberikan syarat kepada Sangkuriang, yakni membuat perahu besar dan danau dalam semalam. Meskipun mustahil, Sangkuriang menerima tantangan tersebut karena dibandu dengan makhluk gaib.
Dayang Sumbi ingin Sangkuriang gagal dengan cara membuat sinar palsu untuk mengelabuinya. Hal ini membuat seolah-olah matahari telah terbit. Sangkuriang yang merasa ditipu akhirnya marah dan menendang perahu tersebut hingga terbalik. Inilah yang menjadi cikal bakal Gunung Tangkuban Perahu.
ADVERTISEMENT
Amanat Cerita Sangkuriang
Melalui kisah Sangkuriang, ada banyak hikmah yang bisa dipetik. Beberapa amanat yang perlu dijadikan pembelajaran, yaitu:
1. Hormati Orang Tua
Kisah ini mengajarkan tentang pentingnya menghormati orang tua. Perbuatan Sangkuriang menggambarkan bahwa ia tidak menghormati ibunya yang telah melahirkannya.
2. Setiap Tindakan Ada Konsekuensinya
Setiap tindakan pasti mempunyai konsekuensi. Hal ini juga berlaku pada perbuatan Sangkuriang yang telah membunuh Tumang. Sangkuriang dimarahi oleh ibunya dan akhirnya pergi akibat rasa bersalahnya.
3. Hindari Cinta yang Terlarang
Kisah cinta yang terlarang selalu berujung pada kenyataan yang pahit. Hal ini juga berlaku pada kisah cinta Sangkuriang yang berujung malapetaka.
Ringkasan cerita Sangkuriang yang disebutkan di atas bisa dijadikan pembelajaran yang berharga di masa kini. Meskipun hanya legenda , tetapi cerita ini bisa diajarkan kepada generasi di masa kini agar lebih menghormati orang tuanya. (DLA)
ADVERTISEMENT