Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Sejarah dan Kronologi Peringatan Hari Integrasi Timor Timur
17 Juli 2023 17:41 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hari Integrasi Timor Timur adalah salah satu hari peringatan nasional di Indonesia. Sebelum ditetapkan sebagai hari nasional, tentu saja kejadian integrasi Timor Timur telah melewati sejarah panjang yang menarik untuk diketahui.
ADVERTISEMENT
Hal ini karena sejarah Timor Timur tidak terlepas dari peran bangsa Indonesia pada saat itu. Oleh karena itulah, sangat penting bagi masyarakat Indonesia untuk setidaknya tahu dan mengenal sejarah peringatan hari nasional tersebut.
Sejarah Peringatan Hari Integrasi Timor Timur
Mengutip dari buku Aksi Pustakawan Dimuat Media, Dicki Agus Nugroho dan Penerbit Pustaka Rumah C1nta (2019:67), peringatan Hari Integrasi Timor Timur diperingati setiap tahunnya pada tanggal 17 Juli.
Adapun proses integrasi Timor Timur ini didahului dengan adanya invasi militer oleh rezim Orde Baru yang kala itu disebut mendapat dukungan dari pemerintah Amerika Serikat. Padahal saat itu Timor Timur masih berada di bawah pendudukan Portugal.
Polemik internal yang terjadi di Timor Timur ternyata juga membuat pemerintahan Orde Baru merasa cemas. Presiden Soeharto khawatir apabila nantinya Timor Timur akan merdeka dan menjadi negara komunikasi.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, Soeharto juga tidak tega membiarkan Timor Timur terus berada di bawah penguasaan Portugal. Hal inilah yang membuatnya menjalin komunikasi dengan Presiden Amerika Serikat dan melakukan pertemuan.
Kemudian, sehari setelah pertemuan kedua presiden itu, dilakukanlah invasi militer ke Timor Timur yang disebut dengan Operasi Senja. Saat itu, sedang berlangsung perang dingin antara blok liberal yang dipimpin oleh Amerika Serikat melawan blok komunis di bawah komando Uni Soviet.
Pasca mendengar situasi terkini yang terjadi di Timor Timur, pemerintah Amerika Serikat tentu saja tidak ingin Indonesia menjadi negara komunikasi. Hal inilah yang mendorong pemerintah untuk mempublikasikan dokumen transkrip pertemuan antara Soeharto dengan Presiden Amerika Serikat tanpa sensor.
Di dalam dokumen tersebut, terungkap penjelasan bahwa pemerintah Amerika Serikat secara sengaja membiarkan invasi militer Indonesia ke Timor Timur. Tak hanya itu, terkuak juga pernyataan bahwa Amerika Serikat menyuplai 90% senjata untuk militer Indonesia dalam upaya invasi tersebut.
ADVERTISEMENT
Baca Juga: Sejarah Peringatan Hari Konvensi Bonn
Semoga ulasan tentang sejarah dan kronologi peringatan Hari Integrasi Timor Timur di atas dapat bermanfaat untuk menambah wawasan tentang sejarah bangsa Indonesia, ya. (Anne)