Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Sejarah Singkat dan Prestasi Ali bin Abi Thalib Sebagai Khalifah
11 September 2021 17:58 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ali bin Abi Thalib adalah salah satu dari Khulafaur Rasyidin. Beliau adalah khalifah keempat dalam kepemimpinan Islam sepeninggal Nabi Muhammad SAW. Beliau menjadi khalifah keempat setelah Abu Bakar Ash Shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan. Ali bin Abi Thalib dikenal sebagai pribadi yang sopan dan cerdas.
ADVERTISEMENT
Berikut ini kita akan menyimak sejarah singkat Ali bin Abi Thalib beserta prestasinya sebagai khalifah.
Sejarah Singkat dan Prestasi Ali bin Abi Thalib Sebagai Khalifah
Berikut ini adalah sejarah singkat Ali bin Abi Thalib yang dirangkum dari buku Akidah Akhlak oleh Drs. H.Masan AF, M.Pd (2016: 153-154),
Ali bin Abi Thalib lahir di Mekah pada tahun 602 Masehi. Sejak umur 6 tahun Ali bin Abi Thalib sudah tinggal bersama Rasulullah SAW, sehingga sifat-sifat yang ada pada Ali adalah sifat-sifat yang beliau teladani dari Rasulullah.
Ali bin Abi Thalib dikenal sebagai orang yang sangat cerdas. Karena kecerdasannya, Khalifah Abu Bakar, Khalifah Umar, dan Khalifah Utsman sering datang kepada Ali untuk minta pendapat dan minta bantuan pemecahan masalah yang sulit.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Sejarah Peradaban Islam oleh Akhmad Saufi dan Hasmi Fadillah (2015: 111), setelah wafatnya Khalifah Utsman, Ali bin Abi Thalib terpilih menjadi penggantinya, pada tahun 35 H beliau dinobatkan menjadi khalifah keempat. Ali menjadi khalifah selama 5 tahun, yaitu dari tahun 35 Hijriah sampai beliau wafat pada tahun 40 Hijriah.
Prestasi Ali bin Abi Thalib sebagai Khalifah
Selama menjabat sebagai khalifah, berikut ini adalah prestasi yang telah beliau capai dalam pemerintahannya berdasarkan buku Sejarah Peradaban Islam oleh Akhmad Saufi dan Hasmi Fadillah (2015: 112-114), yaitu antara lain:
Mengganti Pejabat yang Kurang Cakap
Khalifah Ali bin Abi Thalib menginginkan pemerintahan yang efektif dan efisien. Oleh karena itu, beliau kemudian mengganti pejabat-pejabat yang kurang cakap dalam bekerja.
ADVERTISEMENT
Adapun gubernur baru yang diangkat Khalifah Ali bin Abi Thalib antara lain:
Membenahi Keuangan Negara (Baitul Mal)
Pada masa Khalifah Utsman bin Affan, banyak kerabatnya yang diberi fasilitas negara. Khalifah Ali bin Abi Thalib memiliki tanggungjawab untuk membereskan permasalahan tersebut. Beliau menyita harta para pejabat tersebut yang diperoleh secara tidak benar. Harta tersebut kemudian disimpan di Baitul Mal dan digunakan untuk kesejahteraan rakyat.
Memajukan Bidang Ilmu Bahasa
Pada saat Khalifah Ali bin Abi Thalib memegang pemerintahan, wilayah Islam sudah mencapai India. Pada saat itu penulisan huruf hijaiyah belum dilengkapi dengan tanda baca, seperti kasrah, fathah, dhommah, dan syaddah. Hal itu menyebabkan banyaknya kesalahan bacaan teks didaerah-daerah yang jauh dari Jazirah Arab.
ADVERTISEMENT
Untuk menghindari kesalahan fatal dalam bacaan Al Quran dan hadits, Khalifah Ali bin Abi Thalib memerintahkan Abu Aswad ad Duali untuk mengembangkan pokok-pokok ilmu nahwu, yaitu ilmu yang mempelajari tata bahasa Arab. Keberadaan ilmu nahwu diharapkan dapat membantu orang-orang non-Arab dalam mempelajari sumber utama agama Islam, yaitu Al Quran dan hadits.
Bidang Pembangunan
Khalifah Ali bin Abi Thalib membangun Kota Kuffah secara khusus. Pada awalnya Kota Kuffah disiapkan sebagai pusat pertahanan oleh Mu'awiyah bin Abi Sofyan. Akan tetapi Kota Kuffah kemudian berkembang menjadi pusat ilmu tafsir, ilmu hadits, ilmu nahwu, dan ilmu pengetahuan lainnya.
Sekian sejarah singkat Ali bin Abi Thalib serta prestasinya selama menjadi khalifah. Semoga sejarah Ali bin Abi Thalib ini dapat dijadikan inspirasi umat Muslim untuk menjadi umat yang lebih baik. (IND)
ADVERTISEMENT