Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Sinopsis The Green Mile: Film Emosional yang Menyentuh Hati
16 Desember 2024 19:20 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
The Green Mile adalah film drama fantasi yang dirilis pada tahun 1999, diadaptasi dari novel karya Stephen King. Film ini disutradarai oleh Frank Darabont dan dibintangi oleh Tom Hanks.
Sinopsis The Green Mile
Dikutip dari situs resmi www.netflix.com, Tom Hank dalam film ini berperan sebagai Paul Edgecomb. Ia seorang sipir penjara hukuman mati di Cold Mountain Penitentiary selama era Depresi Besar di Amerika Serikat.
Sinopsis The Green Mile difokuskan pada hubungan Paul dengan seorang narapidana bernama John Coffey (Michael Clarke Duncan). Pria raksasa berkulit hitam ini dihukum mati atas tuduhan pemerkosaan dan pembunuhan dua anak perempuan.
Film ini diawali dengan kilas balik Paul Edgecomb yang sudah lanjut usia. Ia mengenang masa lalunya saat bekerja di "Green Mile," julukan untuk blok khusus narapidana hukuman mati.
ADVERTISEMENT
John Coffey, meski memiliki penampilan yang menakutkan, ternyata adalah pribadi lembut dengan kemampuan supranatural. Kemampuan ini dapat menyembuhkan penyakit dan menghidupkan kembali makhluk hidup.
Keajaiban Coffey menimbulkan dilema bagi Paul, yang mulai meragukan kesalahan Coffey dalam kasus pembunuhan yang dituduhkan padanya. Cerita ini juga menampilkan konflik dengan sipir lain.
Terutama Percy Wetmore, yang sering menyalahgunakan kekuasaannya. Salah satu momen paling tragis adalah eksekusi kejam Eduard Delacroix akibat ulah Percy.
Konflik mencapai puncaknya ketika Coffey mengungkapkan, melalui kemampuan visinya, bahwa sebenarnya William "Wild Bill" Wharton adalah pelaku kejahatan yang sebenarnya. Meskipun Coffey tidak bersalah, ia memilih menerima eksekusi.
Hal tersebut karena ia merasa dunia terlalu penuh penderitaan baginya. Adegan eksekusinya mengharukan, dengan Coffey meminta agar tidak dipakaikan penutup kepala karena takut pada gelap.
ADVERTISEMENT
Di akhir cerita, Paul mengungkapkan bahwa usia panjangnya adalah "kutukan" akibat menyaksikan keajaiban Coffey. Sementara ia harus terus hidup melihat orang-orang yang ia cintai meninggal satu per satu.
Film ini menggambarkan kisah manusiawi yang penuh emosi, dengan tema keadilan, kemanusiaan, dan penebusan. The Green Mile mendapatkan empat nominasi Oscar, termasuk Aktor Pendukung Terbaik.
Itulah sinopsis The Green Mile yang penting untuk diketahui sebelum ditonton. Penggambaran emosional membuat cerita dlam film ini menyentuh hati. (Gin)