Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Surat Ar Rahman Ayat 33: Arab, Latin, Arti dan Tafsirnya
30 Maret 2024 20:48 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ayat ini menyampaikan pesan yang dalam tentang keadaan manusia yang mempunyai batas tertentu dan hanya Allah yang berkuasa. Dengan memahami ayat ini, diharapkan umat manusia dapat lebih mengingat akan Sang Pencipta yatiu Allah Swt.
Arab, Latin, dan Arti Surat Ar Rahman Ayat 33
Umat muslim memiliki kekuatan untuk melakukan sesuatu agar berhasil. Namun, perlu diingat bahwa manusia itu sendiri memiliki keterbatasan dan hanya Allah yang bisa melakukannya.
Adapun Arab, latin, arti dan tafsir Surat Ar Rahman ayat 33 dikutip dari buku Agama dan Bangsa Pembangunan dan Masalah-masalahnya, Sjafruddin Prawiranegara, (2018) adalah sebagai berikut.
يَا مَعْشَرَ الْجِنِّ وَالْإِنسِ إِنِ اسْتَطَعْتُمْ أَن تَنفُذُوا مِنْ أَقْطَارِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ فَانفُذُوا ۚ لَا تَنفُذُونَ إِلَّا بِسُلْطَانٍ
ADVERTISEMENT
Bacaan Latin: "Yaa ma'syara al-jinni wal insi ini istatha'tum an tanfuzuu min aqthaaris samaawaati wal-ardi fanfuzuu, laa tanfuzuna illaa bisultaan."
Arti dari ayat ini adalah: "Wahai kalian, golongan jin dan manusia! Jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka tembusilah. Kamu tidak akan mampu menembusinya, kecuali dengan kekuasaan (dari Allah)."
Tafsir Surat Ar Rahman Ayat 33
Tafsir ayat ini menekankan tentang kekuasaan Allah yang tidak terbatas dan ketundukan manusia yang harus dihadapkan pada-Nya. Meskipun telah mencapai kemajuan dalam ilmu dan teknologi, manusia tetap tidak mampu melampaui batas-batas yang ditetapkan oleh Allah.
Tafsir Ibnu Katsir menyatakan bahwa ayat ini juga menggambarkan keadaan manusia di Yaumul Mahsyar, di mana tidak ada satu pun yang bisa melarikan diri dari kekuasaan dan pengawasan Allah.
ADVERTISEMENT
Hal ini mengingatkan manusia untuk selalu tunduk dan patuh terhadap kehendak-Nya, serta menghindarkan diri dari sikap kesombongan dan keangkuhan.
Dengan demikian, Surat Ar Rahman ayat 33 adalah pengingat yang kuat tentang kekuasaan Allah Swt. yang mutlak dan kepatuhan manusia . Ayat ini mengajarkan bahwa manusia tetap harus mengakui keterbatasan dan ketergantungan kepada Sang Pencipta. (RIZ)