Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Susunan Acara Pernikahan Adat Sunda yang Sarat Makna
5 Agustus 2022 17:17 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Upacara pernikahan merupakan salah satu adat istiadat yang diwariskan oleh para leluhur. Dalam ritual pernikahan terdapat warisan budaya yang memiliki arti dan tujuannya masing-masing. Simak susunan acara pernikahan adat sunda yang sarat makna dalam tulisan berikut ini.
ADVERTISEMENT
Wilayah Jawa Barat yang dihuni oleh suku sunda memiliki kekayaan budaya yang menarik untuk diketahui. Salah satunya adalah acara pernikahan dengan adat sunda. Budaya tersebut terlihat dari busana dan aksesoris yang dikenakan pengantin, serta upacara adat yang mengiringinya.
Susunan Acara Pernikahan Adat Sunda
Acara pernikahan adat sunda memiliki simbol dan tujuan sebagai harapan untuk kehidupan pengantin selanjutnya. Simak susunan acara pernikahan adat sunda yang sarat makna, diambil dari buku Menjadi MC Acara Pernikahan, Lies Aryati (2013:36).
Susunan acara pernikahan adat sunda dengan maknanya adalah sebagai berikut,
Acara sungkeman yang dilakukan kepada orang tua pengantin memiliki makna memohon doa restu sebagai langkah utama dalam jenjang kehidupan selanjutnya.
ADVERTISEMENT
Dalam saweran dilakukan penebaran beras kuning, uang logam, irisan kunyit, dan permen oleh orang tua mempelai. Acara tersebut sebagai simbol harapan orang tua agar kehidupan mempelai senantiasa mendapat kecukupan rejeki (uang logam), tidak pernah mengalami kekurangan pangan (beras kuning), dan menjalani pernikahan dengan rasa manis seperti permen.
Dalam acara ini, mempelai wanita akan membakar harupat (lidi daun enau). Setelah terbakar, kedua mempelai akan bersama-sama memadamkan api dengan memasukkan lidi ke dalam bejana berisi air. Upacara ini bermakna agar pengantin senantiasa hidup rukun dan mampu meredam amarahnya satu sama lain.
Makna dari acara ini adalah simbol bahwa mempelai pria akan bertanggungjawab sebagai kepala keluarga, dan mempelai perempuan yang akan berbakti sebagai istri. Dengan suami membantu istri untuk berdiri, menandakan bahwa dalam kehidupan rumahtangga akan senantiasa saling tolong-menolong.
ADVERTISEMENT
Acara ini memiliki makna bahwa mempelai pria meminta ijin untuk masuk sebagai anggota keluarga baru.
Dalam acara ini dilakukan suap-suapan antara orang tua dengan mempelai. Hal ini bermakna bahwa anak telah lepas dari orang tua dan tanggung jawab diberikan kepada mempelai.
Yaitu ayam panggang yang ditarik oleh kedua mempelai. Acara ini melambangkan dominasi rejeki yang akan mewarnai kehidupan pernikahan mereka.
Setelah mengetahui susunan acara pernikahan adat sunda dan makna yang terkandung di dalamnya, tentu kita tidak sabar untuk dapat menyaksikan secara langsung prosesi adat tersebut.(DK)