Tangan Manusia Tidak Dapat Digunakan sebagai Pengukur Suhu Tubuh, Ini Alasannya!

Ilustrasi tangan manusia tidak dapat digunakan sebagai pengukur suhu. Sumber: Unsplash/Winel Sutanto

Sudah menjadi kebiasaan di masyarakat tiap merasa demam pasti akan menempelkan telapak maupun punggung tangan ke kening. Padahal, tangan manusia tidak dapat digunakan sebagai alat pengukur suhu tubuh yang valid.

Saat tangan ditempelkan ke kening, itu hanya gerak refleks saja untuk mengetahui apakah tubuh benar sedang demam atau tidak. Namun, tangan tidak bisa mengetahui berapa suhu pasti tubuh saat itu.

Penjelasan Mengapa Tangan Manusia Tidak dapat Digunakan sebagai Pengukur Suhu Tubuh

Ilustrasi tangan manusia tidak dapat digunakan sebagai pengukur suhu. Sumber: Unsplash/Jordan Whitfield

Mengapa tangan manusia tidak dapat digunakan sebagai pengukur suhu tubuh? Jawabannya sudah jelas, karena tangan bukanlah alat ukur yang baku. Hal ini menjadikan tangan tidak bisa mengukur suhu tubuh. Tangan hanya mampu mendetaksi apakah suhu tubuh lebih tinggi dari biasanya atau tidak.

Selain itu, ada beberapa alasan lain mengapa tangan tidak bisa mengukur suhu. Berikut ini alasan-alasannya.

Mengenal Alat Pengukur Suhu

Ilustrasi tangan manusia tidak dapat digunakan sebagai pengukur suhu. Sumber: Unsplash/Ketut Subiyanto

Dikutip dari buku Penggunaan Alat-alat Ukur Penunjang Pelajaran IPA, Sri Suwarni, S.Pd., dkk, (2020:4), suhu merupakan derajat panas dinginnya suatu benda.

Untuk mengukur suhu, diperlukan alat ukur bernama termometer. Termometer memiliki jenis yang beragam, ada yang digunakan untuk mengukur suhu tubuh, suhu benda, hingga suhu ruangan. Berikut ini jenis-jenis termometer yang paling umum dijumpai.

Baca juga: Toleransi Perbedaan Nilai Hasil Pengukuran Akibat Keterbatasan Alat Ukur

Demikianlah penjelasan mengapa tangan manusia tidak dapat digunakan sebagai pengukur suhu tubuh. Untuk mengukur suhu tubuh gunakanlah termometer. (SASH)