Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Tanggal Disahkannya Bahasa Melayu Riau menjadi Bahasa Indonesia
11 Desember 2024 19:01 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selain itu, terdapat alasan khusus kenapa bahasa Indonesia menggunakan bahasa Melayu Riau. Padahal, ada banyak sekali bahasa di Indonesia dengan pengguna yang lebih banyak dibandingkan bahasa Melayu Riau.
Bahasa Melayu Riau Disahkan menjadi Bahasa Indonesia pada Tanggal Berapa?
Berdasarkan sejarahnya, bahasa Melayu sudah ada sudah sangat lama. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya prasasti menggunakan bahasa Melayu Kuno. Contohnya pada prasasti di Kedukan Bukit di Palembang (683 M), Kota Kapur di Bangka Barat (686 M), dan Karang Bahi di Jambi (688 M).
Di zaman Kerajaan Sriwijaya, Melayu disebut sebagai bahasa Kou-luen oleh ahli sejarawan Tiongkok yang berkunjung di masa itu, I-Tsing. Sebutan-sebutan lain termasuk K'ouen-louen, Kw'enlun, Kun'lun, dan Koen-luen. Semua ini dapat ditemukan di kitab suci Tiongkok kuno, Yi Jing (atau I Ching).
ADVERTISEMENT
Bahasa ini menyerap beberapa kata dari negara asing, terutama Sansekerta, Persia, dan Arab. Kemudian, bahasa Melayu menyebar ke pelosok Nusantara bersama dengan penyebaran Islam. Bahkan, bahasa Melayu digunakan sebagai penghubung antarsuku, antarpulau, antarpedagang, dan antarkerajaan.
Perkembangan bahasa Melayu di wilayah Nusantara mempengaruhi dan mendorong tumbuhnya rasa persaudaraan dan rasa persatuan bangsa Indonesia. Hal ini membuat bahasa Melayu Riau disahkan menjadi bahasa Indonesia pada tanggal 28 Oktober 1928 yang bertepatan dengan Sumpah Pemuda .
Dikutip dari buku Teori dan Aplikasi Bahasa Indonesia oleh Nanda Saputra dan Nurul Aida Fitri (2020) Terdapat beberapa faktor yang membuat bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia, yakni:
ADVERTISEMENT
Selain itu, Muhammad Yamin mencetuskan penggunaan bahasa Riau sebagai bahasa Indonesia karena bahasa ini lebih berpotensi sebagai bahasa persatuan. Meskipun pada awalnya terdapat beberapa tokoh yang tidak setuju.
Namun pada Kongres Pemuda Kedua, tidak ada polemik yang berlarut tentang dipilihnya bahasa Melayu Riau sebagai bahasa Indonesia meskipun penggunanya tidak sebanyak bahasa seperti Jawa maupun Sunda.
Sekarang sudah tahu bahasa melayu riau disahkan menjadi bahasa indonesia pada tanggal bukan? Dengan begitu tidak lagi bingung kapan dan alasan mengapa bahasa Melayu Riau digunakan sebagai bahasa Indonesia.(MZM)