Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Teknologi Perkembangbiakan pada Tumbuhan dan Hewan dalam Memenuhi Kebutuhan
12 Desember 2024 22:01 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kebutuhan manusia akan bahan makanan terus bertambah. Jadi teknologi perkembangbiakan menjadi cara agar kebutuhan tersebut dapat terpenuhi. Sebutkan teknologi perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan!
ADVERTISEMENT
Adanya teknologi ini membuat tumbuhan maupun hewan dapat dimanfaatkan secara dengan lebih cepat. Selain itu, teknologi ini menguntungkan juga, baik untuk masyarakat umum maupun petani dan peternak.
Sebutkan Teknologi Perkembangbiakan pada Tumbuhan dan Hewan! Ini Jawabannya
Teknologi ini biasa digunakan untuk tumbuhan dan hewan. Sebab, teknologi perkembangbiakan digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia yang semakin tinggi.
Adapun jawaban dari pertanyaan sebutkan teknologi perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan yang dikutip dari laman ditsmp.kemdikbud.go.id, yakni:
Teknologi Perkembangbiakan Tumbuhan
1. Hidroponik
Hidroponik adalah metode menanam tumbuhan tanpa menggunakan tanah. Sebagai gantinya, tanaman tumbuh dalam larutan air yang kaya akan nutrisi dan mineral.
ADVERTISEMENT
Teknik ini sangat cocok digunakan di daerah dengan lahan terbatas atau tanah yang kurang subur. Tumbuhan yang biasanya ditanam dengan metode hidroponik antara lain sayuran seperti paprika, tomat, timun, terong, dan selada.
Dalam sistem hidroponik, akar tanaman menyerap nutrisi penting yang terlarut dalam air. Tumbuhan bisa ditanam langsung dalam wadah yang berisi air bercampur nutrisi, atau dengan tambahan media lain yang tidak larut dalam air seperti kerikil, arang, sekam, spons, atau serbuk kayu.
Media ini membantu menyokong tanaman dan menjaga akar agar tetap mendapat akses yang baik ke nutrisi.
Terlebih, hidroponik menawarkan beberapa keuntungan, seperti penggunaan air yang lebih efisien dan hasil panen yang lebih cepat.
Namun, sistem ini juga memerlukan pengawasan yang ketat untuk menjaga keseimbangan nutrisi dan mencegah pertumbuhan penyakit pada tanaman.
ADVERTISEMENT
2. Vertikultur
Vertikultur adalah metode budidaya tanaman secara vertikal, atau bertingkat. Metode ini sangat cocok untuk daerah perkotaan atau tempat dengan lahan yang terbatas, karena dapat memaksimalkan penggunaan ruang.
Dalam sistem vertikultur, tanaman ditanam dalam struktur bertingkat yang bisa ditempatkan di dinding, rak, atau bahkan dalam bentuk menara tanaman.
Teknik ini tidak hanya membantu meningkatkan jumlah tanaman yang dapat ditanam di lahan kecil, tetapi juga memberikan efek estetis yang menarik dan membantu penghijauan di area perkotaan.
Vertikultur bisa digunakan untuk menanam berbagai jenis tanaman, terutama sayuran dan tanaman hias.
3. Kultur Jaringan
Kultur jaringan adalah metode perbanyakan tumbuhan dengan mengambil bagian kecil dari tanaman, seperti sel, jaringan, atau organ, lalu menumbuhkannya dalam kondisi steril di laboratorium.
ADVERTISEMENT
Bagian tanaman ini diletakkan di medium khusus yang mengandung nutrisi dan hormon untuk mendorong pertumbuhan.
Metode ini memungkinkan kita untuk memperbanyak tanaman dengan cepat dan dalam jumlah besar, bahkan dari tanaman yang sulit berkembang biak secara alami. Kultur jaringan juga digunakan untuk melestarikan tanaman yang langka atau hampir punah.
Kultur jaringan memerlukan teknik khusus dan lingkungan yang terkontrol, namun hasilnya sangat bermanfaat terutama untuk keperluan penelitian, konservasi, dan komersial.
Banyak jenis tumbuhan yang dapat diperbanyak dengan teknik ini, seperti anggrek, pisang, dan tanaman hias lainnya.
Dengan mengadopsi teknologi seperti Hidroponik, Vertikultur, dan Kultur Jaringan, kita dapat mengoptimalkan hasil pertanian, memperindah lingkungan perkotaan, dan melestarikan keanekaragaman hayati.
Pemahaman tentang teknologi ini penting bagi generasi muda, karena mereka adalah penerus yang akan terus mengembangkan inovasi pertanian demi keberlanjutan kehidupan di masa depan.
ADVERTISEMENT
Teknologi Perkembangbiakan Hewan
1. Inseminasi Buatan
Inseminasi buatan adalah proses memasukkan spermatozoa hewan jantan ke dalam tubuh hewan betina yang dilakukan dengan bantuan alat tertentu (alat suntik).
Proses ini sering disebut dengan kawin suntik. Hewan yang biasa menerima inseminasi buatan adalah sapi.
Proses inseminasi buatan dilakukan bila hewan betina telah menunjukan gejala birahi. Sedangkan sel kelamin jantan (spermatozoa) diambil dari hewan jantan yang telah dipersiapkan atau dari bank sperma.
Inseminasi buatan biasanya dilakukan dengan alasan antara lain ingin mendapatkan keturunan dengan kualitas yang baik atau karena sulit untuk mendatangkan hewan jantan.
Tingkat keberhasilan pembuahan dengan cara ini cukup tinggi, karena waktu penyuntikan spermatozoa disesuaikan dengan pematangan sel telur.
Keuntungan lain kita dapat menentukan kualitas sapi yang diinginkan dan menghemat biaya karena misalnya tidak perlu mendatangkan sapi jantan dari luar negeri.
ADVERTISEMENT
2. Kawin Silang
Kawin silang atau pembastaran adalah perkawinan antar dua individu yang berlainan varietas dalam satu spesies. Cara ini terbilang sederhana dan paling mudah untuk mendapatkan bibit unggul.
Meski begitu, terdapat kelemahan dari kawin silang, yakni hanya dapat dilakukan antarvarietas dalam satu spesies.
Itulah penjelasan dari pertanyaan sebutkan teknologi perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan. Dengan teknologi di atas membuat kebutuhan pangan manusia dapat terpenuhi dengan kualitas terbaik.(MZM)