Konten dari Pengguna

Tipe Data dalam Indeks Array pada Bahasa Pemrograman

Berita Terkini
Penulis kumparan
27 Agustus 2024 22:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi indeks array harus berupa tipe data yang menyatakan. Foto: Unsplash/Mohammad Rahmani
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi indeks array harus berupa tipe data yang menyatakan. Foto: Unsplash/Mohammad Rahmani
ADVERTISEMENT
Array merupakan salah satu istilah yang digunakan dalam bahasa pemrograman. Perlu diketahui, ​​indeks array harus berupa tipe data yang menyatakan kumpulan data.
ADVERTISEMENT
Adanya array menyimpan banyak data untuk menempati tempat di memori secara berurutan dengan tipe yang sama. Jadi, tanpa adanya array akan sangat sulit untuk menyimpan data dalam jumlah banyak.

​​Indeks Array Harus Berupa Tipe Data yang Menyatakan Kumpulan Data, Ini Penjelasannya

Ilustrasi indeks array harus berupa tipe data yang menyatakan. Foto: Unsplash/Caspar Camille Rubin
Dikutip dari laman lmsspada.kemdikbud.go.id, array merupakan kumpulan data yang berbaris atau berderet-deret. Dalam bahasa pemrograman, array adalah variabel sejenis yang berderet-deret sedemikian rupa sehingga alamatnya saling bersambung atau bersebelahan.
Pada bahasa pemrograman tertentu data yang terkandung didalam array harus bertipe sejenis, namun pada pemrograman tertentu tipe datanya bisa bermacam-macam.
Array dapat dinyatakan dengan awalan huruf besar dan dibarengi dengan notasi [] (kurung kotak) yang berfungsi untuk menyatakan data dalam array tersebut. Contoh: C => [1,2,3,4,5]
ADVERTISEMENT
Adapun ​​indeks array harus berupa tipe data yang menyatakan kumpulan data. Tipe data array mampu menampung data yang banyak dengan tipe data yang sama.
Dengan array, proses penyimpanan data ke dalam variabel menjadi lebih efisien dan mudah meskipun jumlah datanya banyak. Sehingga, ketika ingin mengisi variabel array harus terdiri dari satu tipe data saja.

Jenis Array

Ilustrasi indeks array harus berupa tipe data yang menyatakan. Foto: Unsplash/Nubelson Fernandes
Sebagai tipe data yang terstruktur, array dibedakan menjadi tiga jenis sesuai dengan elemennya, yakni:

1. Array Satu Dimensi

Array dengan satu dimensi ini merupakan tipe data yang paling sering digunakan. Misalnya, berguna untuk membuat daftar huruf vokal pada abjad, maka persyaratan yang harus dimasukkan untuk menentukan elemennya adalah huruf vokal.
Cara menggunakannya yakni:

2. Array Dua Dimensi

Array dua dimensi berfungsi untuk menampilkan sebuah data dengan dua jenis elemen yang berbeda. Misalnya, ingin menampilkan data jumlah karyawan dan jumlah komputer karyawan pada sebuah kantor. Maka, data yang tampil adalah elemen jumlah karyawan dan jumlah komputer karyawan.
ADVERTISEMENT
Cara menggunakan array dua dimensi sebagai berikut:

3. Array Multidimensi

Array multidimensi adalah array yang mirip dengan array satu dimensi dan array dua dimensi, tetapi array multidimensi dapat memiliki lebih banyak memori.
Biasanya array multidimensi digunakan untuk merujuk ke array dengan lebih dari dua dimensi atau array yang memiliki lebih dari dua subscript, seperti untuk merujuk ke array tiga dimensi, empat dimensi, lima dimensi dan sebagainya.
Itulah penjelasan singkat dari indeks array harus berupa tipe data yang menyatakan kumpulan data. Meskipun pada awalnya terlihat sulit, namun jika sudah terbiasa tidak akan sesulit yang dibayangkan.(MZM)
ADVERTISEMENT