Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Tulisan Arab Innama Amruhu Idza Aroda Syaian Ayyakulalahu Kun Fayakun
5 Agustus 2024 17:09 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Arti dari Surat Yasin ayat 82 ini adalah "Sesungguhnya ketetapan-Nya, jika Dia menghendaki sesuatu, Dia hanya berkata kepadanya, 'Jadilah!' Maka, jadilah (sesuatu) itu."
Teks Arab Innama Amruhu Idza Aroda Syaian Ayyakulalahu Kun Fayakun
Dikutip dari laman quran.nu.or.id, surat Yasin menceritakan tentang bagaimana Allah Swt. menghibur Nabi Muhammad Saw. atas perkataan orang-orang musyrik yang mengolok-ngolok ajarannya.
Dan innama amruhu idza aroda syaian ayyakulalahu kun fayakun merupakan bunyi surat Yasin ayat 82. Berikut adalah tulisan Arab innama amruhu idza aroda syaian ayyakulalahu kun fayakun.
اِنَّمَآ اَمْرُهٗٓ اِذَآ اَرَادَ شَيْـًٔاۖ اَنْ يَّقُوْلَ لَهٗ كُنْ فَيَكُوْنُ ٨٢
Latin: innamâ amruhû idzâ arâda syai'an ay yaqûla lahû kun fa yakûn
Artinya: Sesungguhnya ketetapan-Nya, jika Dia menghendaki sesuatu, Dia hanya berkata kepadanya, “Jadilah!” Maka, jadilah (sesuatu) itu.
ADVERTISEMENT
Tafsir Surat Yasin Ayat 82
Surat Yasin ayat 82 memiliki ebberapa tafsir. Berikut ini di antaranya.
1. Tafsir Wajiz
Sesungguhnya urusan-Nya menciptakan segala sesuatu sangatlah mudah bagi-Nya. Apabila Dia menghendaki untuk menciptakan sesuatu, Dia hanya berkata kepadanya, “Jadilah!” Maka dengan serta-merta jadilah sesuatu yang dikehendaki-Nya itu.
2. Tafsir Tahlili
Allah menerangkan betapa mudah bagi-Nya menciptakan sesuatu. Apabila Ia menghendaki untuk menciptakan suatu makhluk, cukuplah Allah berfirman, "Jadilah," maka dengan serta-merta terwujudlah makhluk itu.
Mengingat kekuasaan-Nya yang demikian besar, maka adanya hari kebangkitan itu, di mana manusia dihidupkan-Nya kembali sesudah terjadinya kehancuran di hari Kiamat, bukanlah suatu hal yang mustahil, dan tidak patut diingkari.
Ulama Ibnu Katsir dalam kitab Tafsirnya menerangkan, "Dia (Allah Swt.) memerintahkan kepada sesuatu hanya dengan satu perintah, tidak perlu diulangi atau ditegaskan."
ADVERTISEMENT
Dalam hadis yang diceritakan sahabat Abu Dzar, Rasulullah saw. juga bersabda:
"Sesungguhnya Allah Ta'ala berfirman: 'Hai hamba-hamba-Ku, seluruh kalian adalah berdosa kecuali orang yang Aku berikan 'afiat. Maka, minta ampunlah kalian kepada-Ku, niscaya Aku mengampuni kalian. Seluruh kalian adalah fakir kecuali orang yang Aku cukupi. Sesungguhnya Aku adalah Maha Pemurah, dimana tidak ada orang yang pemurah yang memberikan kemurahannya. Aku melakukan apa yang Aku kehendaki. Pemberian-Ku adalah al-Kalam dan siksaKu adalah al-Kalam. Jika Aku menghendaki sesuatu, Aku hanya mengatakan: 'Kun (Jadi)', maka jadilah.'" (HR Ahmad)
Itulah tulisan bahasa Arab innama amruhu idza aroda syaian ayyakulalahu kun fayakun lengkap dengan tafsirnya. (Umi)
ADVERTISEMENT