Waktu Terjadinya Gerhana Matahari Total, Cincin, dan Sebagian

Gerhana Matahari Total Terjadi saat, Foto Unsplash Jongsun Lee

Gerhana Matahari total terjadi saat cahaya Matahari terhalang oleh Bulan. Bumi sendiri sering mengalami gerhana ini, yakni sekitar 18 bulan sekali. Itulah mengapa masyarakat sudah tak asing dengan fenomena alam ini.

Selain gerhana Matahari total, ada juga gerhana Matahari lain seperti gerhana cincin dan sebagian. Kedua gerhana ini juga terjadi saat cahaya Matahari terhalang oleh Bulan. Bagaimanapun juga, ada perbedaan antara ketiga jenis gerhana tersebut.

Gerhana Matahari Total Terjadi saat Cahaya Matahari Terhalang oleh Bulan

Gerhana Matahari Total Terjadi saat, Foto Unsplash Justin Dickey

Menurut Modul USBN SD/MI Tahun 2019, Usman Jayadi, (2019:294), gerhana Matahari yaitu peristiwa tertutupnya Matahari oleh Bulan yang mengakibatkan terhalangnya cahaya Matahari untuk sampai ke Bumi. Gerhana Matahari akan terjadi jika Matahari, Bumi, dan Bulan terletak pada satu garis lurus

Dari pernyaatan di atas dapat disimpulkan bahwa gerhana Matahari total terjadi ketika cahaya Matahari tertutup oleh Bulan. Lebih tepatnya, hal tersebut terjadi pada daerah di permukaan Bumi yang tertutupi oleh bayangan inti atau umbra Bulan.

Ada beberapa fase yang akan dilewati saat fenomena gerhana Matahari total. Fase pertama terjadi saat bagian tepi Bulan mulai menutupi tepi Matahari. Setelah itu, Bulan bergerak sehingga masuk ke fase kedua, yaitu saat Bulan menutupi cahaya Matahari dan terjadi gerhana.

Di fase ketiga, Bulan semakin bergerak sehingga bagian tepi Bulan mulai meninggalkan tepi Matahari. Fase gerhana ini pun berakhir saat Bulan sudah tidak menutupi Matahari.

Waktu Gerhana Matahari Cincin dan Sebagian

Gerhana Matahari Total Terjadi saat, Foto Unsplash Karl Magnuson

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, gerhana Matahari cincin dan sebagian juga terjadi akibat terhalangnya sinar Matahari oleh Bulan. Namun ada sedikit perbedaan di antara ketiganya, yaitu bagaimana bayangan Bulan menutupi Bumi.

Gerhana Matahari cincin terjadi saat Bulan sedang berada di titik terjauh dari Bumi. Hal ini menyebabkan bayangan umbra Bulan yang berbentuk kerucut tidak cukup untuk menutupi suatu daerah di Bumi. Maka dari itu, perpanjangan umbra lah yang akan menutupinya sehingga terbentuk gerhana seperti cincin

Sedangkan gerhana Matahari sebagian terjadi saat permukaan Bumi tertutup oleh penumbra atau bayangan kabur Bulan. Dengan demikian, sinar Matahari tidak sepenuhnya ditutupi oleh Bulan sehingga hanya terjadi gerhana pada sebagian sinar Matahari saja.

Baca juga: Memahami Apa Itu Gerhana Matahari Hibrida beserta Ciri-Cirinya

Jadi, Gerhana Matahari total terjadi pada saat permukaan Bumi tertutup oleh umbra Bulan. Hal inilah yang membedakannya dengan gerhana cincin dan sebagian. Selain itu, ada juga gerhana Matahari hibrida yang ulasannya dapat dilihat di link di atas. (LOV)