Konten dari Pengguna

Lukisan Seks Romawi Kuno: Manusia dengan Angsa hingga Pria Bertanduk

22 Maret 2021 16:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Unik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Lukisan erotis yang baru ditemukan di Pompeii (Foto: Cesare Abbate/Pompeii Sites)
zoom-in-whitePerbesar
Lukisan erotis yang baru ditemukan di Pompeii (Foto: Cesare Abbate/Pompeii Sites)
ADVERTISEMENT
Romawi adalah salah satu kerajaan terbesar yang pernah ada dalam sejarah manusia. Bukti kerajaan ini dibuktikan dengan lukisan dan patung kuno yang ditemukan.
ADVERTISEMENT
Salah satu lukisan peninggalan dari kerajaan Romawi adalah lukisan Leda and the Swan. Lukisan yang ditemukan pada November 2018 diketahui sebagai peninggalan dari kota Pompeii yang hilang karena letusan Gunung Vesuvius di Naples, Italy.
Melansir IFL Science, lukisan tersebut merupakan lukisan erotis yang menggambarkan kisah cinta tersohor dalam mitologi Yunani dan Romawi antara Ratu Sparta Leda dengan seekor angsa.
Dalam kisahnya di mitologi Yunani, angsa tersebut adalah penjelmaan dari Dewa Yunani, Zeus (atau dikenal sebagai Jupiter bila dalam mitologi Romawi). Jadi dikisahkan bahwa Zeus, dalam bentuk angsa, dilindungi oleh Leda dari serangan seekor burung rajawali.
Lukisan erotis yang baru ditemukan di Pompeii (Foto: Cesare Abbate/Pompeii Sites)
Kemudian Zeus pun mulai menggoda Leda, yang sebenarnya telah menikah dengan Raja Sparta Tyndareus. Di malam yang sama ia digoda oleh Zeus, Leda juga berhubungan dengan suaminya sendiri.
ADVERTISEMENT
Hasil percintaan mereka itu menghasilkan empat anak dari dua sel telur yang berbeda. Masing-masing anak ini kemudian menjadi tokoh penting dalam kisah-kisah mitologi Yunani
Lukisan "Leda and the Swan" sendiri sebenarnya banyak ditemukan di Romawi kuno. Namun temuan terbaru ini punya keunikan sendiri. Dalam lukisan ini, telihat Leda berada dalam posisi duduk. Padahal biasanya Leda banyak dilukiskan dalam keadaan berdiri.
Lukisan unik ini ditemukan di daerah bernama Via del Vesuvio. Di tempat ini juga pernah ditemukan lukisan erotis lainnya yang menggambarkan dewa-dewa Yunani sedang melakukan aksi seksual.
Tak hanya lukisan, patung-patung kuno juga menggambarkan betapa mesumnya kota Pompeii saat itu. Salah satunya patung yang ditemukan oleh arkeolog Karl Weber di reruntuhan kota Herculaneum pada tahun 1752. Weber dengan tim arkeologinya berhasil menemukan patung seorang pria bertanduk melakukan hubungan seks pada seekor kambing betina.
Patung seoarang pria bertanduk berhubungan seks dengan kambing. Foto: Ray Tang/Rex Feature
Awalnya penemuan patung-patung seksual tersebut mengejutkan para arkeolog yang berasumsi bahwa kerajaan Romawi kuno adalah masyarakat yang bermoral. Namun setelah dipelajari lebih dalam, diketahui praktik prostitusi sudah ada di Romawi kuno sejak tahun 40 Masehi. Saat itu, kaisar Caligua memberlakukan pajak prostitusi dan menjadikan seks sebagai bisnis.
ADVERTISEMENT
(MRT)