5 Tokoh Tari Indonesia yang Punya Pengaruh Besar

Didik Nini Thowok sebagai salah satu seoarang tokoh tari yang berperan besar dalam karya seni di Indonesia. Sumber: https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/

Jika membahas karya seni tari di Indonesia, maka kita akan sangat kesulitan menyebutnya satu persatu. Indonesia dikenal dengan seni tari yang sangat beragam. Seni tari di Indonesia memiliki sejarah yang panjang. Mulai dari zaman prasejarah sampai sekarang.

Pada awalnya, seni tari memiliki nilai sakral dan daya magis dalam budaya masyarakat. Seperti ketika meminta datangnya hujan maupun gunung-gunung berapi.

Tak hanya itu, seni tari berkembang di masa kerajaan sebagai persembahan kepada raja-raja sehingga menjadi identitas kerajaan. Mengutip buku Mengenal Seni Tari Indonesia karya Muryanto, S.Pd. (2020: 1) karya seni tari adalah perwujudan suatu bentuk karya seni yang konkret serta memerlukan proses panjang. Namun dalam karya seni tari modern, seni tari merupakan media untuk alat komunikasi dan media hiburan.

Seiring berjalannya waktu, terdapat sejumlah tokoh tari di Indonesia yang memiliki peranan besar dalam kancah seni tari. Siapa sajakah mereka?

5 Tokoh Tari Indonesia

Terdapat 5 tokoh seni tari Indonesia yang memiliki pengaruh besar dalam dunia seni, di antaranya:

1. Didik Nini Thowok

Didik Hadipriyanto atau yang lebih akrab disapa Didik Nini Thowok merupakan penari yang lahir di Temanggung, Jawa Tengah, pada 13 November 1954. Beliau memiliki ciri khas yakni mengenakan topeng ketika menari. Dengan keahliannya menampilkan karya seni tradisional lintas gender serta memadukan dengan tari modern, berhasil membuat namanya melambung.

Didik Nini Thowok sebagai seorang seniman tari terkemuka di Indonesia. Sumber: Didik Nini Thowok

2. Rosmala Sari Dewi

Penari perempuan dari Depok, Jawa Barat berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional dengan memenangkan berbagai penghargaan. Rosmala yang memiliki julukan Si Ronggeng adalah seorang yang piawai dalam menari ronggeng dan jaipong. Beliau pernah dinobatkan sebagai pemenang dalam acara Dancing Catalonia, yang diselenggarakan di Spanyol.

3. Nyoman Arjasa Wenten

Seniman yang lahir pada 17 di Badung, Bali pernah mendapat undangan dari Dr. Robert Brown untuk mengajar gamelan di summer school di California Institur of the Art. Beliau juga pernah mengajar di Universitas Wisconsin. Bahkan pada 30 Maret 1990, Wenten pernah menyelenggarakan pentas dramatari Ramayana di New York, Amerika Serikat.

4. Jecko Siompo

Penari dengan nama asli Jeck Kurniawan Siompo Pui atau akrab disapa Jecko Siompo, lahir pada 4 April 1975 di Jayapura, Papua. Jecko berhasil menghasilkan gerakan tari yang dinamakan Animal Pop Dance yang memiliki nilai seni, budaya, dan tradisi. Tari ini merupakan perpaduan dari tarian pribumi dan urban.

5. Eko Pece

Penari yang lahir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada 26 November 1970, bernama asli Eko Supriyanto yang akrab disapa Eko Pace. Beliau dikenal secara Internasional, setelah ditunjuk Madonna untuk menjadi penata tari untuk 289 kali konsernya di berbagai negara. Selain itu Eko Pace juga pernah terlibat dalam pertunjukan Lion King yang diselenggarakan di Theatre Broadway, New York, Amerika Serikat.

Itulah 5 tokoh tari Indonesia yang memiliki pengaruh besar dalam dunia seni. Semoga informasi di atas dapat digunakan sebagai refernsi dan pengetahuan tentang orang-orang yang memiliki pengaruh besar dalam seni tari di Indonesia. (MZM)