Apa Prinsip Utama Geografi yang Berkaitan dengan Fakta Ketidakmerataan Fenomena?

Ilustrasi prinsip utama geografi yang berkaitan dengan fakta ketidakmerataan sebuah fenomena atau gejala. Foto: Unsplash/Kyle Glenn

Prinsip utama geografi menjadi dasar dalam memahami dan menganalisis fenomena geografis suatu daerah. Salah satunya prinsip utama geografi yang berkaitan dengan fakta ketidakmerataan sebuah fenomena atau gejala adalah prinsip persebaran.

Prinsip persebaran digunakan untuk menelaah gejala dan fenomena geografi yang tersebar di permukaan bumi secara tidak sama dan tidak merata. Selain itu, prinsip ini untuk mengungkapkan hubungan antara satu fenomena dengan fenomena lain secara menyeluruh.

Prinsip Utama Geografi yang Berkaitan dengan Fakta Ketidakmerataan Fenomena dan Gejala

Ilustrasi prinsip utama geografi yang berkaitan dengan fakta ketidakmerataan sebuah fenomena atau gejala. Foto: Unsplash/USGS

Pada dasarnya, prinsip geografi menjadi dasar pada uraian, pengkajian, pengungkapan gejala, variabel, faktor dan masalah geografi. Pada waktu melakukan pendekatan geografi terhadap objek yang dipelajari, dasar atau prinsip ini harus selalu menjiwainya.

Dikutip dari buku Geografi: Menyingkap Fenomena Geosfer X oleh (2007), secara teoritis, prinsip yang satu ini terdiri dari prinsip interelasi, prinsip deskripsi, prinsip korologi atau prinsip keruangan, dan prinsip penyebaran.

Prinsip Interelasi

Prinsip interelasi merupakan prinsip untuk melihat pola hubungan antarfaktor. Melalui prinsip ini, diungkapkan keterkaitan hubungan antarfaktor fisis, antara faktor fisis dan faktor manusia, dan antara faktor manusia dan faktor manusia.

Dari hubungan antarfaktor tersebut, dapat diungkapkan berbagai karakteristik gejala dan fakta geografi di suatu wilayah tertentu.

Contohnya, banjir yang menggenangi hampir sebagian wilayah Indonesia, salah satunya diakibatkan oleh rusaknya lahan di bagian hulu Daerah Aliran Sungai (DAS).

Prinsip Deskripsi

Prinsip deskripsi menggambarkan lebih jauh dari persebaran dan hubungan interelasi antara fakta dan gejala di permukaan bumi.

Contohnya, kerusakan yang terjadi di beberapa DAS besar Indonesia sehingga dapat terlihat perbandingannya dan akan memudahkan dalam penentuan skala penanganannya.

Prinsip Keruangan (Korologi)

Prinsip keruangan lebih menitikberatkan pada analisa gejala, fakta, dan masalah geografi dengan menekankan pada penyebaran, interelasi, dan interaksinya dalam ruang.

Ruang dalam geografi adalah permukaan bumi keseluruhan maupun parsial. Ruang permukaan bumi bukan hanya terbatas pada bagian bumi yang bersinggungan dengan udara saja, melainkan lapisan atmosfer terbawah yang memengaruhi permukaan bumi.

Dengan demikian, prinsip keruangan memperhatikan persebaran, interelasi, dan interaksi antarkomponen geosfer di permukaan bumi sebagai satu kesatuan ruang.

Contohnya, kesenjangan pembangunan antara desa dan kota menyebabkan munculnya urbanisasi atau akibat penduduk Pulau Jawa yang terlalu padat maka perlu dilaksanakan transmigrasi.

Prinsip Persebaran

Prinsip penyebaran yaitu suatu gejala dan fakta yang tersebar tidak merata di permukaan bumi yang meliputi bentang alam, tumbuhan, hewan, dan manusia.

Dengan memperhatikan dan menggambarkan penyebaran gejala dan fakta di dalam ruang, pengungkapan persoalan yang berkenaan dengan fakta dan gejala dapat terarah dengan baik.

Dengan melihat dan menggambarkan berbagai gejala pada peta, hubungannya satu sama lain juga dapat terungkap secara menyeluruh.

Contoh prinsip persebaran yaitu:

Baca Juga: Prinsip dan Pendekatan Geografi yang Sering Digunakan

Itulah penjelasan prinsip persebaran sebagai prinsip utama geografi yang berkaitan dengan fakta ketidak merataan sebuah fenomena atau gejala beserta prinsip-prinsip lain. Penjelasan ini semoga memudahkan dalam menganalisis dan memahami apa yang ada di muka bumi.(MZM)