Filmapik Situs Nonton Streaming Film Ilegal Ternyata Punya Penghasilan Ratusan

Film Apik. Sumber: Kumparan.com

Filmapik merupakan salah satu situs streming film online yang masuk dalam daftar situs ilegal yang merugikan negara serta pencipta film asli film.

Web streaming film ini berisi film-film box office terbaru dan drama yang sedang tayang di televisi di luar negeri maupun lokal. Kualiatas yang diberikan pun bermacam mulai Blue-Ray hingga HDCAM.

Sangat disayangkan mereka telah menayangkan film bajakan yang tidak mendapatkan lisensi dan tak mendapatkan izin dari pembuat film. Pengelola situs merugikan pemerintah dan pembuat film karena tidak membayar royalti dan menyetor pajak.

Di balik itu, secara sengaja mereka telah mengambil keuntungan dari ramai kunjungan warganet ke situs. Bisa melalui iklan hingga pelaku cybercrime yang mencuri data pengunjung situs.

Kementerian Komunikasi dan Informasi RI (Kominfo) telah bertindak tegas untuk memblokir situs ilegal tersebut secara masal. Menurut Kominfo, mereka sudah memblokir 1.130 situs streaming illegal yang sebagian besar didominasi oleh IndoXXI.

Filmapik dan IndoXXI Bisa Meraup Untung Hingga Jutaan Rupiah Per Bulan

Filmapik memang memiliki pengunjung yang relatif banyak setiap harinya namun kali ini yang paling dominan adalah situs ilegal Indoxxi. Situs tersebut memiliki 1.329.726 daily pageviews atau jumlah halaman yang dilihat pengunjung situs dalam satu hari.

Melansir dari beberapa sumber, angka yang berbeda justru diungkap oleh situs pengecek traffic website bernama Check Website Price. Meski begitu, data yang diberikan cukup lengkap, termasuk pendapatan dari iklan.

Menurut Check Website Price, IndoXXI memiliki 6.725 pengunjung (daily unique visitor) dan 26.899 pageviews harian. Lalu, pendapatan iklan per hari di situs ini diprediksi mencapai 71 euro (setara Rp 1 juta).

Sementara dalam prediksi bulanan situs ilegal tersebut diduga bisa meraih 198.585 pengunjung dengan pageview sebanyak 794.327 dan pendapatan 2.097 euro (setara Rp 32,4 juta).

Untuk per tahun, diperkirakan dikunjungi oleh 2.456.209 orang dengan 9.824.658 pageviews dan meraup 25.937 euro dari iklan. Secara keseluruhan, Check Website Price memprediksi situs ini memiliki nilai valuasi sebesar 65.228 euro (setara Rp 1 miliar).

Wow banyak bukan pendapatan yang dihasilkan dari situs ilegal ini. Meski begitu tentu saja akan merugikan negara dan akan menghancurkan kreasi film tanah air.

Sebagai warga Indonesia yang bijak pastikan untuk menonton streaming film di situs yang legal ya. Jangan sampai kita memberikan keuntungan kepada pihak yang tidak bertanggung jawab. (AA)