Hikmah Menyesal dan Memaafkan Kesalahan Orang Lain

Ilustrasi Hikmah Menyesal dan Memaafkan. Foto: dok. Unsplash/ Towfiqu barbhuiya

Hikmah menyesal dan memaafkan kesalahan orang lain merupakan hal yang dapat diperoleh bila seseorang mau melapangkan hatinya untuk memaafkan orang lain serta menyesali apa yang telah diperbuatnya.

Salah satu hikmah yang dapat diperoleh adalah membebaskan rasa beban yang ada di dalam hati akibat rasa kesal dan jengkel yang timbul karena perbuatan orang lain.

Selain itu, masih ada beberapa hikmah lainnya yang dapat diperoleh orang yang mau menyesali perbuatan yang dilakukannya serta memaafkan kesalahan orang lain.

Hikmah Menyesal dan Memaafkan beserta Dalilnya

Ilustrasi Hikmah Menyesal dan Memaafkan. Foto: dok. Unsplash/ Rachid Oucharia

Dalam buku berjudul Hikmah-Hikmah Nahjul Balaghah 3, Fathimah al-Ma’shumah (2023) memaafkan bukan berarti menunjukkan kelemahan atau ketidakmampuan seseorang dalam membalas atau menghukum seseorang lainnya yang berbuat kesalahan.

Memaafkan kesalahan orang lain juga merupakan anjuran yang disebutkan dalam ayat Alquran berikut:

Tak hanya itu, hikmah yang dapat diperoleh seseorang yang mau memaafkan perbuatan kesalahan yang dilakukan orang lain adalah dosanya diampuni oleh Allah. Hal ini sebagaimana yang dijelaskan dalam ayat berikut.

Selain memaafkan kesalahan orang lain, seseorang juga perlu menyesal akan perbuatan salah yang dilakukannya. Dengan menyesali kesalahan yang dilakukannya, seseorang akan lebih berhati-hati dalam bertindak sehingga tidak akan mengulangi kesalahan yang sama.

Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa hikmah menyesal dan memaafkan kesalahan orang lain adalah.

Baca juga: Berbagai Hikmah Zakat bagi yang Menunaikan dan Menerima

Dengan memahami apa saja hikmah menyesal dan memaafkan orang lain, seseorang dapat meningkatkan nilai diri dan memperbaiki kekurangan yang dimiliki di dalam dirinya. (DAP)