Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Jenis-jenis Sabuk Pengaman dan Fungsinya
21 November 2023 18:36 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Saat ini penggunaan sabuk pengaman bukanlah suatu hal yang asing lagi. Oleh karena itu, pengetahuan tentang jenis-jenis sabuk pengaman patut diketahui sebagai bagian dari pemahaman dasar keamanan.
ADVERTISEMENT
Di setiap kendaraan, seperti mobil, pesawat, dan sebagainya, tentu harus dilengkapi dengan sabuk pengaman bagi awak dan penumpangnya. Hal ini dimaksudkan untuk keselamatan awak dan penumpang tersebut.
Mengenal Jenis-Jenis Sabuk Pengaman
Sabuk pengaman (seat belt) adalah alat pengaman yang dipasang di mobil untuk melindungi penumpang dengan cara membatasi gerakan maju secara frontal akibat mobil yang mengalami benturan atau tabrakan.
Ketika terjadi tabrakan, orang yang ada di dalam mobil bagian depan akan terlempar membentur kaca, dashboard, kemudi, dan apa saja yang berada di depan dan penumpang yang di belakang terdorong menghantam kursi bahkan sampai terpental keluar.
Mengutip buku Super Sukses AKM Asesmen Kompetensi Minimum SMA/MA, Tim Kreatif (2020), fakta inilah yang menyebabkan para produsen mobil dan jenis kendaraan lainnya berinovasi mengembangkan perangkat keselamatan bagi penumpang saat terjadinya kecelakaan.
ADVERTISEMENT
Sejak awal ditemukan, ada beberapa jenis-jenis sabuk pengaman. Bentuk sabuk pengaman tersebut berkembang sesuai kebutuhan. Untuk jenis-jenisnya sendiri adalah sebagai berikut.
1. Satu Titik Pangkuan
Ini adalah jenis sabuk pengaman paling sederhana. Jenis ini hanya terdiri dari satu buah sabuk saja. Pemakaiannya hanya dengan menyilangkan di atas pangkuan penumpang.
Jenis sabuk ini lazim ada di mobil-mobil lama. Sabuk satu titik pangkuan ini biasanya berada pada kursi penumpang di tengah dan belakang.
2. Dua Titik
Sabuk jenis ini terdiri atas dua buah sabuk. Sistem penahannya menggunakan dua titik, yakni di bagian dada atau bahu dan bagian perut. Sabuk ini digunakan dengan cara menyilang atau diagonal.
3. Sash
Jenis sabuk ini digunakan dengan cara melintang melewati bahu. Sabuk ini dapat disesuaikan dalam penggunaannya. Kelemahan sabuk ini mudah sekali terlepas.
ADVERTISEMENT
4. Pangkuan dan Sash
Sabuk jenis ini merupakan gabungan dari sabuk pangkuan dan sash. Biasanya, sabuk jenis ini digunakan pada kursi penumpang bagian belakang.
5. Tiga Titik
Sabuk pengaman jenis ini juga merupakan perpaduan sabuk pangkuan dan sash. Sabuk tiga titik membentuk satu jaringan yang berkesinambungan dan dapat menyebarkan energi dari tubuh yang bergerak jika terjadi benturan.
Sabuk pengaman tiga titik ini dapat melindungi bagian dada, bahu, dan selangkangan.
Demikian uraian tentang jenis-jenis sabuk pengaman. meskipun terdapat berbagai jenis. Namun, intinya semua jenis sabuk pengaman mempunyai fungsi yang sama. Jadi, jangan lupa untuk selalu menggunakannya jika berkendara. (ARD)