Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Ajaran Tri Pramana dalam Agama Hindu
26 Desember 2023 19:38 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Agama Hindu adalah agama tertua di dunia yang memiliki sejumlah konsep filosofis mendalam untuk membimbing umatnya dalam mencari kebenaran dan pemahaman akan hakikat hidup. Salah satunya yaitu tentang apa ajaran Tri Pramana.
ADVERTISEMENT
Tri Pramana merujuk pada tiga kekuatan hidup untuk mengetahui dan meyakini sesuatu. Konsep ini memberikan panduan bagi umat Hindu dalam mengeksplorasi kebenaran melalui pengalaman langsung, analisis logis, dan kepercayaan.
Ajaran Tri Pramana dalam Hindu
Tri Pramana adalah konsep filosofis dalam agama Hindu yang memberikan panduan bagi umat Hindu dalam mencari kebenaran dan pemahaman akan hakikat hidup dengan merujuk kepada tiga kekuatan hidup. Lalu, apa ajaran Tri Pramana?
Mengutip dari buku Mengabdi Lewat Kata, A.A. Ngr. Eddy Supriyadinata Gorda, (2021), Tri Pramana terdiri dari; Praktyaksa Pramana, Anumana Pramana, dan Agama Pramana (Sabda Pramana)
Konsep Tri Pramana dalam agama Hindu memberikan kerangka bagi umatnya untuk mencapai pemahaman yang mendalam akan kebenaran. Pratyaksa Pramana, Anumana Pramana, dan Agama Pramana. Adapun penjelasan dari ketiga kekuatan hidup tersebut adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
1. Pratyaksa Pramana
Pertama, Pratyaksa Pramana merupakan kekuatan hidup yang dapat membuat seseorang mengetahui kebenaran melalui pengalaman langsung dengan menggunakan lima indera.
Melalui indera penglihatan, pendengaran, perabaan, penciuman, dan perasaan, manusia dapat merasakan dan menyaksikan realitas di sekitarnya. Contohnya adalah melihat matahari secara langsung, mendengarkan musik, atau merasakan angin di sore hari.
2. Anumana Pramana
Kedua, Anumana Pramana adalah cara untuk mengetahui kebenaran melalui pengamatan tanda-tanda dan analisis logis. Manusia dapat menyimpulkan keberadaan sesuatu berdasarkan gejala atau tanda yang teramati.
Sebagai contoh, melihat asap sebagai tanda adanya api, atau mengetahui kehadiran seseorang melalui jejak telapak kaki. Anumana Pramana melibatkan pemahaman yang mendalam terhadap hubungan sebab-akibat dan kemampuan manusia untuk menggunakan logika.
3. Agama Pramana
Ketiga, Agama Pramana adalah kekuatan hidup yang mengandalkan kepercayaan pada sumber-sumber yang dianggap dapat dipercaya, seperti kitab suci Weda, para pendeta dan pinandita, orang suci dan bahkan orang tua.
ADVERTISEMENT
Dalam hal itu, umat Hindu meyakini bahwa kebenaran dapat ditemukan melalui ajaran dan otoritas spiritual. Agama Pramana memberikan landasan kepercayaan yang kokoh untuk memahami hakikat kebenaran dalam konteks spiritual.
Itulah penjelasan mengenai apa ajaran Tri Pramana dalam agama Hindu. Dengan memahami dan mengaplikasikan konsep ini, umat Hindu dapat mengembangkan pemikiran kritis dan mendalam, sehingga dapat meraih kebenaran hidup yang lebih luas. (RIZ)