Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Perbedaan Ma'had dan Pesantren sebagai Lembaga Pendidikan Islam
26 Maret 2022 18:54 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ketika seseorang ingin memperdalam agama Islam , belajar di lembaga pendidikan Islam menjadi jawabannya. Di Indonesia sendiri, lembaga pendidikan Islam terbilang cukup banyak, misalnya ma’had dan pesantren. Namun banyak orang yang belum mengetahui perbedaan antar keduanya. Berikut penjelasan tentang perbedaan ma’had dan pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Mengenal Perbedaan Ma'had dan Pesantren sebagai Lembaga Pendidikan Islam
Pada dasarnya, ma’had maupun pesantren sama saja. Perbedaannya hanya pada penamaan dan beberapa aspek administrasi saja. Meski begitu, penggunaan kedua istilah tersebut lebih spesifik dan cenderung pada tempat tinggal para santri berdasarkan pendidikan yang di tempuh.
Seperti yang dikutip dari buku Manajemen Pendidikan Terpadu Pondok Pesantren dan Perguruan Tinggi karya Ahmad Adip Mujdi (2018:95), ma’had memiliki arti pendidikan. Namun dalam impelentasinya, istilah ma’had lebih dekat dengan lembaga pendidikan Islam untuk jenjang pendidikan strata satu maupun yang lebih tinggi lagi.
Di dalamnya, para siswa akan belajar layaknya di pesantren dengan mengakomodasi ilmu-ilmu modern yang sangat diperlukan mahasiswa.
Sehingga banyak orang yang menyebutkan bahwa seseorang yang belajar di lembaga pendidikan Islam ma’had pada jenjang pendidikan strata satu, maka sebutan yang sering digunakan adalah mahasantri.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, pesantren merupakan lambaga pendidikan Islam tradisional yang para santrinya tinggal bersama di bawah bimbingan guru dan mempunyai asrama, di mana para siswanya yang disebut sebagai santri. Semuanya tinggal bersama dan belajar di bawah bimbingan guru atau yang dikenal sebagai Kiai dan mempunyai tempat menginap bagi santrinya.
Tidak ada batasan untuk belajar di pondok pesantren. Namun sebagian besar di isi dengan murid-murid sekolah. Hal inilah yang membedakan antara ma’han dan juga pesantren.
Kenapa lembaga pendidikan Islam untuk mahasiswa tidak dinamakan pesantren ?
Walaupun secara garis besar ma’had mengacu pada pesantren, namun istilah mahad bukan hanya sekedar pesantren yang menjadi tempat belajar kitab klasik sebagaimana yang diketehui masyarakat secara umum. Akan tetapi lebih dalam lagi, yakni kolaborasi antara sistem salafi dengan sistem modern.
ADVERTISEMENT
Nah, sekarang sudah mengetahui perbedaan ma’had dan pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam di Indonesia bukan? Semoga informasi di atas dapat menjawab pertanyaan Anda. (MZM)