Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Nifaq dan Penjelasannya dalam Islam
28 Juni 2022 18:19 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam ajaran Islam mengenal yang namanya sifat tercela, di mana sifat tersebut adalah sifat yang harus dihindari oleh seorang muslim. Salah satu sifat tercela yang ada dalam ajaran Islam adalah nifaq atau biasa dikenal dengan munafik. Sifat munafik sendiri jelas-jelas dilarang dalam ajaran Islam bahkan dalam beberapa ayat Al-Quran Allah SWT sangat melarang sifat tersebut dimiliki oleh seorang muslim. Lalu apa pengertian nifaq dan bagaimana penjelasannya? Berikut adalah ulasannya secara lengkap.
ADVERTISEMENT
Pengertian Nifaq
Dikutip dari buku Ihya Ulumiddin karya Imam Al-Ghazali, (2013) dijelaskan bahwa pengertian nifaq adalah ketidaksamaan antara apa yang ada di dalam hati dengan perbuatan yang dilakukan. Misalnya jika hatinya kafir akan tetapi mulut dan perbuatannya beriman maka seorang muslim tersebut dapat dikatakan sebagai nifaq atau munafik.
Kata nifaq sendiri dalam bahasa Arab berasal dari akar kata nafaqa yunafiqu nifaqan. Dimana kata ini diambil dari kata nafiqa yang berarti salah satu lubang tikus, jika dicari melalui satu lubang, maka tikus itu akan lari dan keluar melalui lubang yang lain. Dengan analogi tersebut dapat dijelaskan bahwa nifaq adalah seseorang yang memiliki ucapan berbeda dengan perbuatannya, lahirnya tidak sama dengan hatinya yang tampak bertentangan dengan apa yang disembunyikannya di dalam hati.
ADVERTISEMENT
Dalam Al-Quran salah satu ayat yang menjelaskan mengenai nifaq atau munafik adalah surat At-Taubah ayat 67.
إِنَّ الْمُنَافِقِينَ هُمُ الْفَاسِقُونَ
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang munafiq itu mereka adalah orang-orang yang fasiq.” (QS. At-Taubah: 67)
Dalam firmannya Allah SWT menjelaskan bahwa orang-orang nifaq lebih jelek dari orang-orang kafir, hal tersebut dijelaskan dalam surat An-Nisaa ayat 145.
إِنَّ الْمُنَافِقِينَ فِي الدَّرْكِ الْأَسْفَلِ مِنَ النَّارِ وَلَن تَجِدَ لَهُمْ نَصِيرًا
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari Neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka.” (QS. An-Nisa’: 145)
Nifaq sendiri ada dua jenis yaitu nifaq i'tiqadi atau nifaq keyakinan dimana pelakunya menampakkan keislaman tetapi menyembunyikan kekufuran. Yang kedua adalah nifaq amali dimana melakukan sesuatu yang merupakan perbuatan orang-orang munafik tetapi masih tetap ada iman di dalam hatinya.
ADVERTISEMENT
Demikian adalah penjelasan mengenai pengertian nifaq yaitu salah satu sifat tercela yang wajib dihindari oleh seorang muslim karena munafik tidak disukai oleh Allah SWT. (WWN)