Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Sejarah Hari Buku Anak Sedunia untuk Menambah Wawasan
31 Maret 2022 17:29 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sejarah Hari Buku Anak Sedunia
Hari Buku Anak Sedunia diperingati setiap tanggal 2 April pada hari ulang tahun Hans Christian Andersen, seorang penulis buku anak asal Denmark. Menurut buku Hari-Hari Penting Internasional oleh Nina Rahmawati (2020: 21), Hans Christian Andersen banyak menghasilkan karya buku dongeng anak yang terkenal seperti The Snow Queen, The Little Mermaid, dan The Ugly Duckling. Karya-karyanya telah banyak diterjemahkan ke berbagai bahasa di seluruh dunia, termasuk bahasa Indonesia.
Hari Buku Anak Sedunia diperingati untuk menginspirasi kecintaan membaca dan untuk menarik perhatian pada buku anak-anak. Menurut website ibby.org, Hari Buku Anak sedunia dirayakan sejak tahun 1967. Penggagasnya adalah International Boards on Books for Young People (IBBY) yang menentukan tema dan mengundang penulis terkemuka dari negara tuan rumah untuk menulis pesan kepada anak-anak di dunia, serta mengundang ilustrator terkemuka untuk merancang poster.
ADVERTISEMENT
Banyak bagian IBBY yang mempromosikan Hari Buku Anak Sedunia di media dan dengan berbagai kegiatan di sekolah dan perpustakaan umum. Selain itu, perayaan hari buku anak sedunia seringkali dikaitkan dengan perayaan seputar buku anak-anak dan acara khusus lainnya, seperti pertemuan dengan penulis dan ilustrator, kompetisi menulis serta acara penghargaan buku.
Kegemaran membaca harus diperkenalkan kepada anak sejak usia dini karena membaca dapat mengantarkan anak pada banyak wawasan dan ilmu pengetahuan. Buku bacaan yang diperkenalkan kepada anak bisa dimulai dari bacaan ringan seperti komik, novel anak, atau buku ensiklopedia untuk anak. Pada anak yang berusia dini, bisa dikenalkan buku bacaan dengan ilustrasi yang menarik. Selain itu, mengajak anak ke perpustakaan juga dapat meningkatkan minat baca anak.
Itulah penjelasan mengenai sejarah Hari Buku Anak Sedunia. Mari kita tingkatkan minat baca anak dengan memperkenalkan mereka dengan buku sebanyak-banyaknya. (IND)
ADVERTISEMENT