Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Banyak Kejanggalan, Ini 7 Fakta Terkait Meninggalnya Tangmo Nida
9 Maret 2022 14:53 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kematian aktris Thailand , Tangmo Nida , menjadi sorotan dunia, tak terkecuali di Tanah Air. Aktris berusia 37 tahun tersebut ditemukan tewas di sungai saat melakukan pemotretan bersama teman-temannya.
ADVERTISEMENT
Artis bernama lengkap Tangmo Nida Patcharaveerapong itu ditemukan tewas di sungai Chao Phraya River, Bangkok, pada Sabtu (26/2/2022). Ia disebut jatuh dari kapal. Namun, kejanggalan-kejanggalan yang ditemukan membuat kematian Tangmo Nida menyisakan tanda tanya.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut tujuh fakta terkait meninggalnya artis Thailand Tangmo Nida yang banyak kejanggalan hingga menjadi sorotan dunia.
1. Buang Air Kecil di Bagian Belakang Kapal
Mengutip kumparanNews, sebelum jatuh dari kapal, Tangmo Nida disebut berada di belakang kapal untuk buang air kecil. Hal inilah yang menjadi penyebab aktris 37 tahun itu terjatuh hingga ditemukan tewas di sungai.
Namun, menurut pengakuan Sand, teman Tangmo, sang aktris memegang kaki temannya tersebut saat buang air kecil. Anehnya, Sand mengaku tidak mengetahui Tangmo telah terjatuh dari kapal hingga ditemukan tewas.
ADVERTISEMENT
2. Jasad Tangmo Nida Dipenuhi Luka
Penemuan jasad Tangmo Nida setelah tenggelam di sungai selama 38 jam sungguh masih menjadi misteri dan penuh kejanggalan. Sebab, jasad sang aktris ditemukan banyak luka. Mulai dari wajah yang menghitam hingga kondisi mata yang membelalak.
Dari hasil forensik, kondisi paha dan kaki Tangmo juga memiliki luka goresan cukup dalam. Tidak hanya itu, polisi juga menemukan luka memar di kening dan terdapat pasir di paru-paru.
3. Tak Satu pun Teman Tahu Tangmo Jatuh dari Kapal
Manajer Tangmo Nida, Gatick, sama sekali tidak mengetahui saat sang aktris terjatuh dari kapal. Pun dengan teman-temannya yang saat itu berada di lokasi yang sama.
Disebutkan, ada sebanyak lima orang bersama Tangmo di sebuah kapal, termasuk sang manajer. Namun, dari kelimanya, kepada polisi mengaku tak satupun yang mengetahui kalau Tangmo terjatuh dari kapal.
ADVERTISEMENT
4. Ahli Forensik Menolak Keterangan Pemilik Speedboat
Pemilik speedboat, Pasir Wisapat Manomairat, sempat menyebut Tangmo Nida pergi ke belakang kapal untuk buang air kecil. Namun, menurut ahli forensik, sang aktris dianggap sangat mustahil buang air kecil karena memakai bodysuit.
Diketahui, bodysuit merupakan pakaian yang sangat ketat. Tak ayal, para pengguna baju ini akan sangat sulit untuk buang air kecil apalagi saat berada di kapal yang tengah berlayar.
5. Ada 12 Pelampung di Speedboat
Kejanggalan berikutnya adalah pelampung. Usai diselidiki pihak kepolisian, mereka menemukan 12 pelampung di speedboat yang ditumpangi Tangmo Nida.
6. Ibu Tangmo Nida Yakin Putrinya Dibunuh
Sang ibu Tangmo Nida, Panida Sirayutthayothin, sangat yakin putrinya dibunuh secara terencana. Selain itu, ia juga tidak percaya Tangmo buang air kecil di belakang kapal. Apalagi, putrinya disebut sempat memegang kaki, Sand.
ADVERTISEMENT
Tak ayal, sang ibu pun sangat yakin lima orang di kapal tersebut diduga telah merencanakan pembunuhan Tangmo Nida. Apalagi, tak ada satupun yang mengetahui putrinya terjatuh ke sungai.
7. Pengakuan Tak Masuk Akal Saksi
Pengakuan dari Sand, Gatick, hingga ketiga penumpang kapal yang bersama dengan Tangmo Nida dianggap nyeleneh. Pertama, Sand mengaku tak tahu sang aktris jatuh ke sungai padahal kakinya sempat dipegang oleh Tangmo ketika buang air kecil.
Gatick, manajer Tangmo mengaku tak tahu dengan menikmati pemandangan. Pun dengan teman-teman yang lain. Namun, mereka tidak segera mencari bantuan setelah menyadari Tangmo Nida jatuh dari kapal. Bahkan mereka langsung pulang dan tidak bisa dihubungi.
Terkait kematian Tangmo Nida yang penuh kejanggalan itu, polisi kini telah mengumumkan dua orang terdakwa, yakni pemilik speedboat 'Por' Lerttaweewit dan Phaiboon 'Robert' Trikanjananun. (fre)
ADVERTISEMENT