Diklaim Paling Sehat dan Ampuh Turunkan Berat Badan, Apa Itu Diet Mediterania?

Ilustrasi diet mediterania Foto: Pixabay

Buat yang mau kurus, tentu salah satu caranya adalah dengan memerhatikan pola makan atau diet. Nah, salah satu yang sedang populer, diklaim paling sehat dan ampuh turunkan berat badan, adalah diet mediterania.

Mengutip dari Good Housekeeping, diet mediterania belakangan menjadi semakin populer. Sebuah riset yang mempelajari diet tersebut selama lebih dari setengah abad terus menemukan manfaatnya. Selain itu, populer juga karena makanannya sehat dan enak-enak

Diet mediterania berfokus pada makanan sehat, anti-inflamasi, dan tidak mengurangi makanan utama. Ikaria, pulau di Yunani, dan Sardinia, pulau di Italia, nyaris seluruh warganya menerapkan diet itu dan hingga kini jadi zona biru—tempat paling panjang umur.

Apa itu diet mediterania?

Ikan salmon. Foto: Pixabay

Jadi, sebenarnya apa, sih, diet mediterania itu? Menurut Stefani Sassos selaku ahli diet juga wakil direktur Good Housekeeping Institute Nutrition Lab, diet mediterania terinspirasi masakan tradisional Yunani, Spanyol, Italia, Prancis, dan wilayah sekitarnya.

Diet mediterania fokus pada konsumsi biji-bijian, kacang-kacangan, dan lemak sehat, lalu memasok antioksidan serta lemak jenuh yang menyehatkan jantung. Bahan paling utama lainnya adalah ikan berlemak hingga rempah-rempah (termasuk yang aromatik).

Susu, telur, dan unggas juga dinikmati dalam jumlah sedang, sementara daging merah (sapi atau kambing) juga boleh dikonsumsi meski takarannya lebih sedikit. Alkohol, khususnya anggur merah, boleh dikonsumsi dalam jumlah sedang.

Sementara beda diet mediterania dengan yang lain adalah fokusnya pada kualitas makanan. Diet mediterania lebih ke cara makan dan pendekatan gaya hidup ketimbang diet ketat. Jadi, tak perlu mengurangi makanan utama atau favorit, tetapi memoderasinya.

Manfaat diet mediterania

Ilustrasi makan ikan. Foto: Shutterstock

Salah satu bukti dari diet mediterania itu sehat adalah eksperimen pada 2013. Ketika itu, tim dari University of Barcelona mempelajari lebih dari 7.000 partisipan yang kualitas kesehatan jantungnya meningkat pesat setelah melakukan diet tersebut.

Riset lanjutan pun konsisten menemukan banyak manfaat dari diet mediterania, mulai dari mengurangi risiko serangan jantung hingga meningkatkan kognisi. Selain itu, ada manfaat lain yang bagus, di antaranya:

Kekurangan diet mediterania

Ilustrasi diet mediterania Foto: Pixabay

Banyak manfaat dan menu makanannya pun enak-enak, diet mediterania tetap memiliki kelemahan, seperti di antaranya: tidak memberikan cukup kalsium dan zat besi karena kurang menekankan produk susu dan daging merah.

Selain itu, di luar gizi, menyiapkan menu makanan mediterania kadang butuh waktu lama. Juga, beberapa bahan makanan seperti yang dari laut atau minyak zaitun kualitas tinggi, harganya mahal.

Mengingat diet juga memungkinkan mengkonsumsi anggur, tetap harus dimoderasi. Sebab, alkohol berlebihan, selain buruk untuk jangka pendek, juga menyebabkan perkembangan penyakit kronis dan masalah serius nantinya.

Terakhir, diet mediterania tidaklah ketat. Jadinya, ukuran porsi yang harus diikuti mungkin jadi penghalang bagi sebagian orang. (bob)