Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Ditulis di Amplop, Pelamar Kerja Doakan HRD bak Film Azab Indosiar Jika Ditolak
2 Juli 2020 11:23 WIB
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kala melamar pekerjaan, biasanya orang akan membawa amplop berisi surat-surat yang diminta. Namun, kali ini amplop lamaran kerja jadi viral lantaran tulisan yang ditujukan kepada staf Human Resource Development (HRD) .
ADVERTISEMENT
Dibagikan akun @dennysirregar di Instagram, terlihat foto amplop dengan tulisan bernada ancaman kepada staf HRD oleh seorang pelamar pekerjaan. Diduga, pengirim surat tersebut kerap kali ditolak kala melamar kerja sehingga merasa frustrasi.
Pelamar yang identitasnya tidak jelas tersebut mengaku sudah lelah dan kehabisan uang lantaran terus-terusan membuat surat lamaran, fotokopi, hingga beli map coklat. Karenanya, ia mengirim doa ancaman kepada HRD tempatnya melamar kerja.
“Kepada Yth HRD. Sudah capek saya buat lamaran. Uang habis beli map fotocopy. Semoga kali ini saya bisa diterima. Kalau tidak saya doakan kena azab! Kuburan bapak/ibu HRD penuh dengan map coklat sama kertas fotocopy-an!” tulis orang tersebut.
Unggahan Denny Siregar tersebut langsung jadi sorotan warganet dan kini sudah viral, disukai oleh lebih dari 9 ribu orang. Beragam respon didapat, dari yang keheranan hingga melucui map berisi doa azab tersebut.
ADVERTISEMENT
Seperti pemilik akun @acar_ambon, menyebut kejadian tersebut cocok jadi sinetron azab di televisi. “Judul sinetronnya: Kuburan Dipenuhi Amplop Coklat, Azab HRD Jahat Mengabaikan Lamaran Pencari Kerja,” tulisnya.
Beberapa warganet menyebut surat tersebut justru membuat HRD kesulitan menilai pelamar tersebut. Seperti kata @bima_crenius yang mengatakan bisa-bisa HRD langsung resign atau berhenti, juga @whendha yang menyebut lamaran tersebut bisa langsung dibuang.
Tak hanya itu, ada juga yang menanggapinya dengan serius. Beberapa warganet menilai hal tersebut jadi sebab sang pelamar tak kunjung mendapat pekerjaan.
“Gimana mau diterima, belum apa-apa sudah ngeluh, doain gak bener lagi,” tulis akun @a.arifin.
“Ini mah udah jelas kaga diterima. Belum apa-apa sudah ngancem,” kata akun @julidarina9.
Adapula warganet yang menyarankan kepada pelamar kerja tersebut untuk menggunakan surat daring atau email agar tidak berat dalam biaya. “Pakai emaill bambanggg,” kata akun @danaramadhan_. (bob)
ADVERTISEMENT