Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kisah Pablo Escobar Bikin Hakim Kabur saat Sidang, Warganet: Bukan Kaleng-kaleng
15 Maret 2021 14:58 WIB
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Nama besar Pablo Escobar di dunia mafia dan kartel narkoba membuat kisahnya banyak diulas. Namun ada seucil kisah perjalanannya sebagai raja 'kegelapan' membuat sejumlah hakim Mahkamah Agung di Kolombia gentar menghadapi persidangannya.
ADVERTISEMENT
Aksi-aksi kejahatan yang dilakukan Escobar membuat dia diburu aparat penegak hukum. Pada 1990-an dia kemudian tertangkap dan menjalani proses hukum.
Menariknya, saat dalam proses persidangan Escobar tak kebanyakan mafia lain yang kabur menghindari hukum. Sebaliknya persidangan Escobar bikin sejumlah hakim agung di Kolombia kabur dan menghilang saat hari persidangan.
Informasi itu dibagikan akun @infoduniaku_ di Instagram. Disebutkan bahwa Escobar telibat banyak kasus kejahatan. Tak hanya narkoba, tetapi juga menjadi dalang pembunuhan terhadap hakim dan polisi.
"Dia (Pablo Escobar) tercatat terlibat dalam pembunuhan 30 hakim dan 457 polisi," tulis @infoduniaku_.
Kisah Escobar saat proses persidangan itu membuat warganet banyak yang tak kaget. Sebab Escobar benar-benar terkenal sebagai mafia yang menakutkan. Banyak warganet menyebutnya sebagai mafia dari segala mafia alias bukan kaleng-kaleng.
ADVERTISEMENT
"Raja kokain emang beda," kata @dailytwitter_.
"Mafia bengis nan brutal tapi berhati malaikat," ucap @alangoeantoro170.
"Escobar bro bukan kaleng kaleng," kata @its.xxyzone.
Diketahui Escobar lahir pada 1 Desember 1949 di sebuah pedesaan bernama Rionegro. Pria bernama lengkap Pablo Emilio Escobar Gaviria ini merupakan anak ketiga dari tujuh bersaudara.
Escobar sudah terjun ke dunia kriminal sejak remaja. Tak hanya menjadi pencuri, Escobar remaja juga dikenal sebagai penyelundup narkoba di Kolombia.
Sejak itu dunianya berubah. Escobar menjadi mafia besar dan mendirikan kartel Medelin yang kemudian mendunia dengan menjadi penyuplai segala jenis narkoba mulai dari ganja, kokain, obat bius, hingga heroin.
Dengan gelontoran pasokan narkoba itu, Escobar menjadi salah satu orang terkaya di dunia periode 1987-1993 (versi Forbes) dengan kekayaan bersih hingga US$ 25 juta.
Dia sendiri dikenal sebagai 'Robin Hood' di kalangan warga miskin. Sebab hasil kejahatannya sering kali digunakan untuk membantu kaum-kaum miskin Kolombia.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, penjahat tetaplah penjahat. Pemerintah Kolombia menjadikannya sebagai buruan nomor satu yang harus ditangkap. Pada 1990 awal dia kemudian tertangkap dan diproses hukum.
Setelah persidangan, Escobar kemudian harus menjalani hukuman penjara. Pada 1991 dia bersedia dihukum namun dengan satu syarat, yakni menjalani hukuman di penjara buatan sendiri. Permintaan itu disetujui pemerintah Kolombia.
Escobar kemudian membangun sebuah penjara mewah yang dinamai La Catedral. Beragam fasilitas seperti klub malam, sauna, air terjun mini, hingga lapangan sepak bola ada di dalamnya.
Namun Escobar melarikan diri dari penjara mewahnya pada 1992 setelah menyiksa dan membunuh sesama penghuni La Catedral. Pemerintah mengadakan perburuan besar-besaran.
Dengan bantuan Amerika Serikat dan rival bisnis, Escobar berhasil ditemukan di tempat persembunyiannya di Medelin pada 1993. Dia tewas tertambak dalam baku tembak aparat gabungan dengan anak buahnya saat penggerebekan. (ace)
ADVERTISEMENT