Kisah Pasutri Pembawa Kue Sedekah Selamat dari Kecelakaan Maut Balikpapan

Petugas mengevakuasi truk tronton bernomor plat KT 8534 AJ setelah mengalami kecelakaan di Turunan Rapak, Jalan Soekarno-Hatta, Balikpapan, Jumat (21/1/2022). Foto: ANTARA FOTO/HO/Novi A.

Peristiwa kecelakaan maut di kawasan Muara Rapak, Balikpapan, yang terjadi pada Jumat (21/1/2022) lalu benar-benar menggegerkan publik Tanah Air. Terlebih, peristiwa itu merenggut nyawa 4 orang usai sebuah truk tronton hilang kendali hingga menabrak sepeda motor dan mobil yang berhenti di lampu merah.

Namun, usai peristiwa itu, publik dibuat heboh dengan kisah sepasang suami istri yang selamat dari kecelakaan maut tersebut. Mereka adalah Siti Marwiyah dan suaminya Bowo. Pasutri ini ramai dibahas warganet lantaran mengendarai sepeda motor dengan membawa kue sedekah yang akan dibagikan ke 0rang yang membutuhkan.

Mengutip dari akun Instagram linimasa.balikpapan yang diunggah pada Sabtu (22/1/2022), pasutri itu dikabarkan selamat. Disebutkan, sebelum peristiwa itu, Siti dan Bowo pergi ke sebuah toko untuk membeli kue yang akan dibagikan gratis ke orang yang membutuhkan.

Nah, hal inilah yang membuat kisah pasutri ini diperbincangkan publik Tanah Air. Pasalnya, selain selamat dari kecalakaan maut tersebut, sepeda motor biru yang mereka kendarai juga tidak mengalami rusak parah.

Dari foto yang beredar, motor itu hanya mengalami rusak di bagian pelapis knalpot yang copot. Di sisi lain, sebuah plastik kresek transparan berisi kue terlihat masih tergantung di motor itu dan masih dalam kondisi baik.

Warga mengamati sebuah mobil yang rusak akibat ditabrak truk tronton di Turunan Rapak, Balikpapan, Kaltim, Jumat (21/1/2022). Foto: ANTARA FOTO/HO/Novi A

Hal itulah yang membuat publik menyoroti kisah pasutri ini. Sebab, Siti dan Bowo dianggap mustahil selamat dari peristiwa maut itu. Apalagi, dari pengakuannya, mereka berada di bagian kiri saat berhenti di lampu merah sebelum diseruduk truk tronton.

Anehnya lagi, pasutri itu hanya mengalami luka ringan dari percikan kaca mobil yang ditabrak truk tronton tersebut. Padahal, Siti mengaku pengendara lainnya yang berhenti di lampu merah itu mengalami luka berat dan pendarahan di berbagai bagian tubuh.

"Alhamdulillah, orang-orang yang mau nolong aja bingung kita berdua enggak apa-apa, orang-orang kanan kiri belakang pada luka-luka enggak karuan, ada yang patah kakinya, sobek kakinya macam-macam sudah enggak tahu lagi karena kejadiannya cepat betul," ucap Siti seperti dikutip dari postingan akun linimasa.balikpapan.

Sepeda motor beserta kue sedekah yang masih tergantung dari pasutri Siti Marwiyah dan suaminya Bowo yang selamat dari kecelakaan maut tersebut. (Foto: Instagram/@linimasa.balikpapan).

Peristiwa kecelakaan maut itu disebut berlangsung sangat cepat hingga menyebabkan 43 orang mengalami luka ringan dan berat hingga menewaskan 4 orang pengendara. Tidak hanya itu, sejumlah roda dua dan empat juga ringsek akibat diseruduk tru tronton tersebut.

Tak ayal, Siti pun menganggap peristiwa itu sangat aneh baginya hingga membuatnya menangis lantaran menewaskan 4 orang. Tak lupa, ia juga mengucap syukur kepada Tuhan yang maha kuasa lantaran dirinya bisa selamat dari kecelakaan maut itu.

Kini, postingan itu ramai dibahas publik di dunia maya. Terlebih, mereka juga menyoroti sepeda motor dan kue sedekah yang masih utuh usai peristiwa kecelakaan maut tersebut. Di satu sisi, publik juga menganggap pasutri tersebut selamat dari peristiwa itu karena kuasa dari Tuhan.

"Masy Aallah baik niatnya, semoga selalu dalam lindungan dan kasih sayang Allah SWT," tulis @nrsaakinah.

"Masya Allah, the power of sedekah. Sehat selalu orang-orang baik," lanjut @vina_azis.

"Jangan pernah lelah bersedekah di jalan Allah," lanjut @i.am_nikko.

"Masya Allah ya, Allah. Allah Masih beri keselamatan, ya, Buk," timpal @yurinraini. (fre)