Kisah Tragis Pablo EskoBear, Beruang yang Overdosis Gegara Pesta Narkoba 40 Kg

Pablo EskoBear, beruang hitam yang mati overdosis karena memakan 40 kg kokain. Foto: Istimewa

Pernah mendengar nama Pablo EskoBear? Namanya memang sengaja diberikan sebagai pelesetan dari legenda kartel narkoba, Pablo Escobar.

EskoBear merupakan nama beruang hitam yang ditemukan tewas pada 1985. Dia diketahui tewas karena overdosis setelah memakan 40 kilogram kokain.

Jasadnya kini diawetkan lalu dipajang di Kentucky Fan Mall di Lexington, Kentucky, Amerika Serikat. Tubuh EskoBear sengaja dipajang sebagai objek wisatawan untuk mengenang tragedi buruk yang menimpa EskoBear atau yang dikenal juga sebagai Cocaine Bear.

Dikutip dari Mirror, semua bermula ketika penyelundup narkoba paling dicari, Andrew Thornton menjatuhkan kokain dari pesawat terbang ke kawasan hutan Chattahoochee National Forest Georgia yang menjadi habitat EskoBear.

Andrew yang kala itu menjadi buruan kepolisian juga turut melompat dari pesawat. Dia tewas karena parasut yang digunakan tidak berfungsi dengan baik. Polisi yang menemukan jenazah Andrew tak menemukan 40 kilogram kokain yang dibawanya.

Sekitar tiga bulan kemudian, otoritas Chattahoochee National Forest Georgia menemukan 40 wadah plastik berisi sisa kokain. Wadah-wadah plastik itu ditemukan dalam keadaan robek dan terbuka. Tak jauh dari situ, terdapat tubuh kaku seekor beruang hitam besar seberat 175 pon. Beruang itu sudah tak bernyawa.

Petugas kemudian melapor ke kepolisian dan membawa semua temuan tersebut, termasuk tubuh beruang tersebut. Setelah pemeriksaan medis dengan pembedahan, perut beruang hitam itu penuh dengan kokain.

Petugas medis menyimpulkan beruang itu mati akibat mengalami pendarahan cerebral, gagal pernapasan, hipertermia, gagal ginjal, jantung, dan stroke. Mereka menyebut beruang itu mati overdosis akibat konsumsi kokain dalam jumlah banyak.

Dari tragedi itu, beruang hitam tersebut diberi nama Pablo EskoBear dan dipajang di Kentucky Fan Mall. Tubuhnya menjadi simbol korban kejahatan narkoba dan sebagai pengingat betapa bahayanya narkoba. (ace)