Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Video Viral Emak-emak Joget TikTok di Dalam Masjid
18 Februari 2020 18:39 WIB
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini viral sebuah video yang memperlihatkan tiga emak-emak tengah asyik joget TikTok di dalam masjid. Video itu pun ramai hingga menuai kontroversi di kalangan warganet.
ADVERTISEMENT
Video joget TikTok itu menjadi perhatian setelah diunggah pertama kali oleh akun Facebook bernama Sanusi Firdaus, Jumat (14/2) lalu. Tampak dalam video itu tiga emak mengenakan pakaian yang sama tengah berada di dalam sebuah masjid. Mereka pun berjoget secara bergantian dan direkam melalui aplikasi TikTok.
Ketiga emak-emak itu terlihat berjoget dengan gaya yang berbeda-beda. Sembari menghadap kamera, mereka berjoget secara bergantian. Salah satu di antara ketiganya terlihat menggoyangkan pinggul, sementara dua yang lainnya berjoget sembari mengangkat tangan dan menggoyangkan jemarinya.
"Masjid yang sudah dari dahulu kala terbilang rumah Allah telah dijadikan ajang hiburan TikTok," tulis Sanusi Firdaus dalam keterangan unggahan video tersebut.
Sontak, video viral berdurasi 15 detik itu pun menjadi perbincangan warganet hingga menuai kontroversi. Banyak warganet yang menyayangkan aksi ketiga emak-emak tersebut yang melakukan joget TikTok di dalam masjid yang merupakan tempat ibadah.
ADVERTISEMENT
Terkait hal itu, ketiga emak-emak itu pun akhirnya membuat video klarifikasi dan permintaan maaf. Video itu pun diunggah diunggah di akun Facebook Sanusi Firdaus, Senin (17/2).
Dalam klarifikasinya, mereka mengaku membuat video TikTok tersebut di sebuah masjid di daerah Pamekasan, Jawa Timur. Mereka pun mengaku khilaf atas apa yang telah diperbuat dan berjanji tidak akan mengulangi hal tersebut.
"Sungguh kami menyesal dari hati yang paling dalam atas kekhilafan kami membuat TikTok di masjid sebagai tempat ibadah umat Islam. Untuk itu, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya dan berjanji tidak akan mengulanginya," kata salah satu di antara ketiganya. (zhd)