Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Viral Wanita Marah-marah, Fotonya saat Tak Berhijab Dibuat Bahan Promosi Salon
18 Mei 2021 12:47 WIB
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang perempuan yang sehari-hari berhijab baru-baru ini menuai sortan publik lantaran marah di sosial media. Tentu bukan tanpa sebab, fotonya ketika tak berhijab dipakai salon untuk bahan promosi.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya diketahui, buat kebanyakan perempuan Muslim, berhijab merupakan salah satu pilihan paling penting dalam hidup. Bila sudah memutuskan untuk berhijab, biasanya tak akan dengan mudah melepasnya lagi di depan publik.
Karena itu, bila ada pihak lain yang menyebarkan foto sedang tak berhijab tanpa izin, tentu akan bikin marah. Seperti yang dialami perempuan dengan akun @mimiezsys, curhatannya dibagikan ulang @igtainmenttt di Instagram, pada Senin (17/5/2021).
"Cuma mau bilang, sebelum posting foto customer di medsos, sebaiknya minta izin terlebih dahulu, terutama kalau customer-nya berhijab dan foto yang di-post ketika lagi buka hijab ," ujar sang pemilik akun.
Diakui perempuan pemilik akun, peristiwa tersebut merupakan yang pertama kalinya ia rasakan. Ia merasa privasinya tak dihargai. Terlebih, ketika diminta menghapus foto alih-alih mengamini, pemilik salon justru menyembunyikannya agar perempuan itu tak bisa lihat.
ADVERTISEMENT
Respons tersebut membuat perempuan tersebut geram. Ia lantas menghubungi pemilik salon untuk secara langsung meminta menghapus foto dan akan membawanya ke jalur hukum bila tak mengindahkannya.
“Setelah di-WA dan bawa-bawa UU Hak Cipta dan UU ITE, baru di-delete,” kata perempuan tersebut.
Seketika unggahan tersebut viral , dibagikan oleh berbagai akun sosial media dan direspons oleh ribuan orang. Beragam komentar diberikan warganet, kebanyakan yang merasa kesal dengan salon tersebut.
“Jelas gak boleh dong, harus dengan izin customer. Memang mungkin gak melanggar hukum, tapi itu etika dunia hospitality, termasuk beauty care. Bahkan, kalau di-post, customer bisa mendapat royalty, lho. Apalagi kalau berhijab. MUA pun begitu, before after kan lebih untuk "jualan" pebisnis, bukan kepuasan pelanggan,” kata akun @nu.idn.
ADVERTISEMENT
“Bener, nih, pernah kayak gini. Dan pihak salonnya malah ngegas. Dahlah, kapok. Next time nyari salon muslimah, lebih menghargai privasi customer-nya,” ujar akun @znoviant.
“Hah, kaya gitu ya enggak ngehargai customer-nya banget dong. Apalagi orang berhijab, kan memang buat kewajibannya. Masa segampangnya itu main posting-posting yang lagi gak hijab? Apalagi sampai nyama-nyamain ke orang yg mmg masih lepas-pakai. Aduh,” sebut akun @gift.hunter.cause.im.broke. (bob)