Wanita Meninggal Usai Seks dengan Suami, Diduga akibat Lakukan Gaya Ekstrem

Ilustrasi suami-istri berhubungan seks di kamar mandi. Foto: Shutterstock

Seorang wanita di Rusia ditemukan meninggal setelah melakukan hubungan seks dengan suaminya. Polisi menemukan banyak bekas muntahan di sekitar jasad perempuan berusia 30 tahun bernama Anastasia Filatova itu.

Kematian Filatova, yang merupakan pemilik studio film erotis BDSM, masih diselidiki oleh pihak kepolisian. Untuk sementara, petugas menduga Filatova tewas karena sejumlah faktor, seperti masker yang dipakai saat seks, terkena aneurisma otak atau ada gumpalan darah yang pecah.

Di sisi lain, polisi juga mengungkap bahwa sebelum meninggal, Filatova sempat bermalam dan melakukan adegan seksual erotis dengan suaminya. Namun, suaminya mengaku tidak tahu persis kapan tepatnya Filatova meninggal.

Ilustrasi suami-istri berhubungan seks di kamar mandi. Foto: Shutterstock

Suami Filatova yang tidak diungkap identitasnya itu, mengaku kalau ia langsung memanggil ambulans keesokan hari setelah melakoni sesi seks erotis dengan Filatova. Ia juga tidak menceritakan secara detail sesi seks yang keduanya lakukan.

Meskipun begitu, aktivitas seks itu dikonfirmasi kebenarannya oleh teman korban. Teman Filatova ini pun mengkonfirmasi bahwa korban dan suaminya memang bermalam di studio BDSM.

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa sang suami memanggil ambulans keesokan paginya. Teman korban juga menyampaikan bahwa Filatova memang ditemukan dalam genangan muntah.

Namun, teman Filatova memberikan dugaan bahwa korban mungkin tidak sengaja tercekik sampai kesulitan bernapas dan mati saat berhubungan intim. Analisis teman Filatova ini sedang dalam investigasi lebih lanjut oleh pihak penyelidik.

Ilustrasi suami-istri berhubungan seks di kamar mandi. Foto: Shutterstock

Lebih lanjut, teman korban juga menambahkan bahwa sebagai pemilik BDSM, Filatova paham betul tentang cara dan langkah keselamatan untuk praktik erotis. Terlebih, Filatova disebut pernah memberikan seminar tentang topik tersebut.

Teman korban juga mengatakan bahwa Filatova yang berusia 30 tahun telah menikah selama tiga tahun dan memiliki satu anak bersama dengan suaminya tersebut. Ia juga menceritakan bahwa sang suami dikenal sebagai sosok yang peduli dan selalu memantau kesehatan selama kehamilan.

Berdasarkan laporan Daily Star, pada Agustus lulu suami Filatova diketahui telah dibebaskan dengan jaminan.