13 Pasien Kecelakaan di Tol Sumo sudah di Surabaya, 2 Orang Rawat Jalan

Saat ini sudah ada 11 pasien korban kecelakaan maut rombongan bus pariwisata yang terjadi di Jalan Tol Mojokerto-Surabaya KM 712 yang menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Surabaya.

Pasien-pasien tersebut dirawat di RSUD Bhakti Dharma Husada, RSUD dr Soewandhie dan RSAL dr Ramelan Surabaya.

"4 orang di RSUD dr Soewandhie, 1 orang di RSAL dr Ramelan, dan 6 orang di RSUD BDH, 2 orang ada yang sudah pulang," kata Plt BPBD Surabaya Ridwan Mubarun, Kamis (19/5).

Artinya, sudah ada 13 pasien korban kecelakaan yang telah dibawa ke Surabaya, 10 orang masih dalam perawatan, dan 2 orang lainnya menjalani rawat jalan.

"Yang di pulangkan (dibawa ke Surabaya) sudah 13 orang. Namun 2 sudah dinyatakan rawat jalan, kemarin pulang ke rumah," tuturnya.

Ridwan juga mengungkapkan, jika hari ini rencananya akan ada 1 tambahan pasien korban kecelakaan yang dibawa ke Surabaya.

Selain itu, pagi ini juga ada tambahan 1 korban meninggal dunia. Dia adalah Nazwa Dwi Yuniarti meninggal pukul 05.30 WIB, warga Benowo Krajan 2 nomor 15A, Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, Surabaya.

Nazwa meninggal dunia usai menjalani perawatan di ruang ICU RS Gatoel, Kota Mojokerto selama tiga hari. Ia didiagnosa mengalami cedera otak berat (COB) dan fraktur cruris atau patah tulang pada tungkai bawah.

Sementara itu, Camat Pakal, Tranggono Wahyu Wibowo membenarkan meninggalnya Nazwa Dwi Yuniarti.

Saat itu, Nazwa pergi berlibur bersama sang ibu dan rombongan warga Kelurahan Benowo. Sebelumnya, ibu dari Nazwa yakni Maftukah meninggal pada saat kejadian kecelakaan, dan ayahnya tidak ikut.

"Ibunya meninggal, iya (saat kejadian kecelakaan). Ayahnya enggak ikut," pungkasnya.