Konten Media Partner

35 Persen Batita Alami Ruam karena Popok

22 Januari 2022 9:49 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi popok bayi. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi popok bayi. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Memilih popok yang tepat merupakan persoalan yang sering dialami orang tua terutama dengan adanya kekhawatiran akan timbulnya permasalahan kulit seperti diaper rash (ruam popok). Berdasarkan hasil riset, 7-35 persen dari anak-anak di bawah usia tiga tahun mengalami ruam popok yang disebabkan oleh popok yang terlalu ketat, lembap, terkena urine atau feses, atau tidak cocok dengan material yang digunakan.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, tentu saja merupakan hal yang sangat wajar jika orang tua bersikap selektif akan merek dan tipe popok yang digunakan.
“Kami memahami betul concern orang tua akan produk-produk yang digunakan bagi anaknya, termasuk di antaranya adalah diapers, yang jika salah pilih, bisa menimbulkan permasalahan kulit berkepanjangan," kata Jason Lee, CEO of Makuku Indonesia, dalam keterangan tertulis yang diterima Basra, Sabtu (22/1).
"Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk memberikan rasa aman bagi orang tua, salah satunya dengan meluncurkan Makuku Air Diapers dengan keunggulan anti gumpal, berdaya serap tinggi, ekstra kering, dan desain super tipis agar anak terhindar dari ruam popok dan terus bisa bertumbuh kembang dengan baik,” lanjutnya.
Jason lantas memberikan sejumlah tips untuk membantu orang tua dalam memilih popok yang tepat sehingga kesehatan dan kenyamanan buah hati terjaga:
ADVERTISEMENT
1. Pilih ukuran popok yang tepat
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih ukuran popok adalah lingkar pinggang, cakupan bokong, karet pinggang, dan pedoman ukuran yang biasanya dimiliki merek diapers.
Selain memastikan ukuran popok yang dipakai cocok dengan tubuh bayi, orang tua juga perlu memerhatikan kondisi anak ketika memakai popok. Bila terlalu kencang maka dapat menimbulkan rasa panas, iritasi, dan ruam. Namun jika terlalu longgar maka akan menyebabkan kebocoran terutama ketika anak beraktivitas.
2. Kenali jenis kulit bayi
Sebelum memilih merek popok, orang tua perlu mengenal jenis kulit si kecil. Apabila anak memiliki kulit normal maka mungkin merek popok apapun akan cocok baginya. Namun jika anak memiliki kulit sensitif, maka orang tua perlu ekstra hati-hati karena jika terdapat bahan yang tidak cocok dapat menimbulkan ruam popok yang tentunya sangat tidak nyaman bagi si kecil.
ADVERTISEMENT
3. Kenali fitur yang dimiliki popok
Popok dengan sirkulasi udara yang baik merupakan hal yang penting karena tidak mudah lembab dan mencegah iritasi. Selain itu, orang tua juga perlu memilih popok yang mampu mencegah osmosis balik, yaitu keadaan di mana air yang telah diserap naik kembali ke permukaan.
4. Ketahui daya serap popok
Seberapa banyak cairan yang mampu ditampung oleh popok sangatlah penting. Popok dengan daya serap tinggi sangat disarankan karena dapat mendukung kenyamanan anak, terutama ketika bergerak. Selain volume yang mampu ditampung, daya serap yang cepat dan merata juga merupakan hal yang penting untuk dipertimbangkan dalam pemilihan popok.
5. Pilih popok dengan struktur inti SAP
Super Absorbent Polymers (SAP) merupakan bahan yang akan tetap utuh dan tidak mudah menggumpal, walaupun setelah menyerap banyak cairan. Popok yang dapat menyerap cairan dengan cepat dan rata, akan membuat permukaan popok tetap kering sehingga anak-anak dapat beraktivitas dengan baik, bahkan bisa tidur dengan nyaman di malam hari, tanpa harus terbangun karena popok yang basah.
ADVERTISEMENT