Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
7 Seniman Singapura Pamer Karya di Surabaya, Kompak Soroti Masalah Ini
4 November 2024 18:23 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Untuk pertama kalinya sejumlah seniman Singapura unjuk karya di Kota Surabaya. Bertajuk ‘Urban Pulse: Spectrum of Contemporary Art in Singapore’, pameran para seniman Singapura itu merupakan hasil kolaborasi Kedutaan Besar Singapura di Jakarta dengan Singapore Tourism Board dan ISA Art & Design.
ADVERTISEMENT
Bertempat di Orasis Art Space pameran yang berlangsung hingga 9 November 2024 itu menghadirkan karya-karya milik Aiman, Nathan Tan, Natasha Lim, Ripple Root, Sophia Dominguez, Tammylyn Tuang, dan Xiaocong Ge.
Pada pameran kali ini Aiman menampilkan karya lukis yang mengeksplorasi perpaduan yang menyatukan alam dan urbanitas di Singapura.
“Saya menggunakan prinsip desain biofilik. Dan karya ini mencerminkan ekosistem alam dan perkotaan,” ujar Aiman, belum lama ini.
Sementara Nathan Tang menyajikan karya yang mengaplikasikan seni grafis printmaking untuk menjelajahi masalah lingkungan dan menafsirkan kembali narasi sejarah dan budaya.
Seri karyanya yang berjudul ‘Irreversible Invasion (Blue Imprints)’ menyoroti keterkaitan sistem air Singapura dan dampak lingkungan dari kotoran manusia terhadap lanskap alam dan perkotaan.
ADVERTISEMENT
Uniknya, ada pula seniman yang menampilkan karya dalam bentuk video. Dia adalah Sophia Dominguez. Seniman multi-media dan pertunjukan ini menampilkan karyanya dalam bentuk video berdurasi 07:33.
Dalam karya yang diberi judul ‘Baptism of Fire’, Sophia membuat perlambangan transformasi pribadi dan reklamasi spiritual, mewujudkan emosi internalnya melalui pertunjukan ritualistik yang menekankan interaksi antara tubuh dan perjalanan penemuan diri.
Lim Si Ting, Area Director, Singapore Tourism Board (STB) Surabaya menuturkan pameran ‘Urban Pulse: Spectrum of Contemporary Art in Singapore’ bertujuan sebagai jembatan antara visi artistik Indonesia dan Singapura.
"Kami berharap pameran ini akan menginspirasi lebih banyak pengunjung Indonesia untuk menjelajahi lanskap kreatif Singapura serta berbagai kesempatan yang kota kami tawarkan,” tukasnya.
ADVERTISEMENT