Konten Media Partner

Agar Puasa Tetap Lancar, Penderita Asam Lambung Lakukan Hal Ini

27 Maret 2023 15:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pixabay.
zoom-in-whitePerbesar
Pixabay.
ADVERTISEMENT
Bagi orang yang memiliki riwayat asam lambung, biasanya akan merasa resah ketika ingin menjalankan ibadah puasa. Pasalnya, ketika perut dalam kondisi kosong, justru akan semakin memperparah gejala penyakit asam lambung yang mereka alami.
ADVERTISEMENT
Seperti tidak nyaman pada perut bagian atas, lambung terasa perih, perut begah, kembung, mual dan sensasi terbakar di ulu hati.
Lantas, apa yang bisa dilakukan agar penderita asam lambung tetap bisa berpuasa dengan aman?
Firman, Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UM Surabaya mengatakan, jika lambung terasa tidak nyaman, sehari sebelum puasa dan sebelum sahur, seseorang dengan asam lambung bisa minum obat terlebih dahulu.
Menurutnya, berpuasa bagi penderita asam lambung memang tidak semudah orang sehat pada umumnya. Biasanya, saat awal berpuasa perut terasa tidak nyaman.
"Biasanya, itu hanya terjadi tiga sampai tujuh hari di awal puasa saja. Kemudian kondisi tubuh akan beradaptasi dan mulai nyaman menjalani puasa tanpa minum obat," kata Firman, Senin (27/3).
ADVERTISEMENT
Firman menuturkan, seseorang dengan asam lambung yang ingin menjalankan puasa disarankan untuk tidak melewatkan makan sahur. Pasalnya melewatkan makan sahur bisa memperparah kondisi asam lambung di siang hari.
“Jadi, usahakan untuk selalu makan sahur. Konsumsi makanan bergizi, seperti sayur yang direbus, serta masakan tidak pedas dan tidak asam bisa menjadi pilihan sebagai menu sahur,” tuturnya.
Tips selanjutnya yakni buka puasa tepat waktu. "Jangan menunda-nunda untuk makan saat berbuka puasa. Karena perut butuh untuk mencerna makanan, sehingga cairan asam lambung bisa langsung digunakan untuk mengolah makanan yang masuk ke dalam lambung," jelasnya.
Firman menambahkan, saat berbuka bisa dimulai makan dengan porsi kecil. Karena jika makan dengan porsi banyak, dikhawatirkan akan memicu naiknya asam lambung.
ADVERTISEMENT
“misalnya makan ringan terlebih dahulu, kemudian makan nasi, lalu dapat dilanjutkan setelah salat magrib,” tambahnya.
Terakhir, Firman berpesan kepada penderita asam lambung untuk menghindari konsumsi makanan pedas, buah yang terasa asam, dan makanan berlemak tinggi terutama pada saat makan sahur.
“Sebab lemak tinggi yang terdapat pada makanan seperti santan, susu, jeroan, gorengan, serta daging, dapat memperberat kerja lambung sehingga puasa bisa menjadi tidak nyaman dan tidak nikmat,” tukasnya.